It's late.
•••°•••
Karena mereka sampai di hutan saat sore semua murid Sriwijaya langsung saja memulai untuk membangun tenda dan mencari kayu, beberapa murid juga mempersiapkan bahan masak untuk makan bersama nanti malam.
"Ini bagemana masangnya woi!" ucap Dirga
"Nih tenda buat siapa aje Bay?" tanya Jay
"Ye buat kita berlima, tapi sabi sih kalo lo mau ngelonin cewek satu atau dua" jawab Bayu
*Brughh
"Gausah aneh-aneh, buru bantuin!" ucap Juna si pelaku penggeplakan kepala Bayu
Bayu pun pasrah, akhirnya mereka berempat segera membangun tenda mereka. Kenapa berempat? Karena yang satunya sedang terkena kekerasan dalam rumah tangga, canda rumah tangga. Jaka sedang menjadi babu untuk para tim masak (Sandra).
"Bodoh ye lu, gua kan bilang ambilin garam ngapa lu bawa gula?!" protes Sandra
"Gua mana tau anjir! Wujudnya sama-sama putih" ucap Jaka
"Kebangetan lu Jak... Anak bayi aja bisa bedain gula ma garam, lu yang dah gede gabisa!" ucap Sandra
"Sudah San sudah..." ucap Diana menenangkan suasana
"Dah ah gua mau balik ke temen-temen gua" ucap Jaka sambil hendak berjalan ke belakang
"Eh Jak! Bilang ke anak-anak habis makan malam ntar ada pembagian tim" ucap Sandra
"Iya gua tau!"
Segeralah sosok pria tampan keturunan Gavyn itu memberitahukan ke seluruh murid Sriwijaya tentang pembagian tim.
"Nanti habis makan kita bakal dapat pembagian tim buat perburuan barang kata Bu Idah!" ucap Jaka
Setelah itu Jaka langsung berjalan ria menuju tempat para teman sepermaksiatnya.
"Woi Joko buru bantuin!" ucap Jay
"Joko Joko bibirmu"
Juna yang sudah menyelesaikan bagiannya, ia tanpa bicara langsung berjalan menjauh dari tempat itu.
"Mau kemana Jun?" tanya Dirga
"Buang air" jawab Juna
"Bilang permisi dulu ya Jun! Soalnya si Jaka belom kenalan ma penghuninya!" ucap Bayu
Juna hanya berdeham pelan dan segera melanjutkan langkah kakinya. Butuh waktu lumayan lama untuk jauh dari tempat kemah, jika ia sendirian di hutan sudah daritadi ia sampai di tempat yang terlalu jauh... Hanya saja ia kini sedang ikut kegiatan kemah, hancur identitasnya jika ia berlari cepat untuk saat-saat seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Paralyzed (Sequel Aeternum)
FantasyMemilih hidup yang berbeda jauh dari orangtua mereka, melakukan kenakalan layak remaja sebayanya. Mereka melakukan itu semua karena gaya hidup mereka yang telah diracuni oleh manusia-manusia tak beradab. Tapi, kehidupan mereka pun pasti tidak luput...