Memilih hidup yang berbeda jauh dari orangtua mereka, melakukan kenakalan layak remaja sebayanya. Mereka melakukan itu semua karena gaya hidup mereka yang telah diracuni oleh manusia-manusia tak beradab.
Tapi, kehidupan mereka pun pasti tidak luput...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I believe that she will be reborn.
•••°•••
Jam 9 kelewat 10 menit, si gadis bahasa baru saja menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai pelajar. Ia melakukan perenggangan otot dan menguap karena sudah lelah dengan kegiatan dari pagi tadi sampai sekarang.
Tidak sengaja ia melihat sebuah foto yang tertempel di papan to do list nya. Fotonya dengan murid laki-laki aneh yang ada di Sriwijaya.
"Cuma dia doang cowok aneh yang bisa ngebuat gue penasaran," gumamnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perempuan itu membanting tubuhnya ke kasur sambil memandangi lekat foto yang sekarang ada di genggaman tangannya.
"Sebagai anak bahasa, Jaka sama temen-temennya... Komuk mereka berlima gak bisa ditebak, entah emang kelewat pintar, atau emang bukan makhluk ciptaan biasa"
"Hilangnya Laras waktu kemah, mulai dari itu kepribadian mereka semakin aneh. Karena hilangnya Laras, belum 2 jam mereka sudah menghubungi jika sudah menemukan Laras dan membawanya ke rumah sakit. Bukannya lebih mudah kalo bawa Laras ke perkemahan biar para guru yang nganterin?" Teori Sandra
Sandra baru saja duduk dengan damai di kursi panjang koridor yang berhadapan dengan pemandangan murid laki-laki yang sedang melakukan kegiatan seperti bermain basket, dan sepak bola.
"Selamat siang Sandra"
Sandra kira kedamaiannya akan bertahan lama, tapi mendengar sapaan dari seorang siswa itu... Kedamaian akan berakhir dengan cepat.
"Apaan?"
"Panas ya? Lo gak kepanasan?" tanya Jaka
"Kaga, kan gua sekarang di koridor bukan di lapangan" jawab Sandra
