16. Punishment

192 39 3
                                    



"Siapa yang banci?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa yang banci?"








•••°•••



"Anjir dah telat... berangkat sekolah sendirian lewat depannya Majapahit"

Tidak telat bagaimana? Remaja itu berangkat sekolah jam 10 sedangkan sekolah masuknya jam 6 lebih 30.


"Woi ada anak Sriwijaya woi!"

"Ck, asu" batin siswa Sriwijaya itu sambil langsung menggas motornya




Tangannya mengotak-atik kantung seragamnya untuk mengambil sebuah benda pipih yang bisa menghubungkan dengan orang lain.






*BRUKKK




"Sialan gua ketangkap"































Remaja laki-laki yang memiliki kulit putih pucat itu sedang menghitung matematika menggunakan kalkulator babi pink milik teman perempuannya di kantin.

"Ngitung yang cepet"

"Ini udah cepet Sandra sayang..."

"Gak usah manggil gue sayang babi"

"Ya udah, darling"

"Pak! Jaka mesum!"

"Jaka! Jangan ngegodain Sandra lagi!"

"Sandra fitnah pak!"

Jaka, ya remaja laki-laki itu sedang mengurusi pengeluaran event acara minggu depan. Ya seharusnya pengeluaran ditulis setelah acara, tapi Jaka kan...

"Lagian kenapa sih nulis pengeluaran sekarang?" tanya Sandra

"Biar nggak boros" jawab Jaka

"Ya kan udah resiko uang ada untuk melengkapi kekurangan biaya, kalo uangnya habis nanti juga kan ada kas perminggunya" ucap Sandra

"Ekonomi orang-orang beda San, jadi ya harus hemat"

"Terserah lo deh, ini kok lo bisa tahu harga-harganya darimana? Anak-anak kan gak mesti beli di toko-toko yang lo tahu" ujar Sandra

"Di kira-kira lah sayang"


Sandra tak kuat berbicara lagi dengan si muka pucat, jadi ia hanya diam sambil melihat isi hp Jaka.

"Lo nyimpen video anu ya?"

"Astaghfirullah Sandra... Tidak baik memfitnah kakanda seperti itu" ucap Jaka

Paralyzed (Sequel Aeternum)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang