Memilih hidup yang berbeda jauh dari orangtua mereka, melakukan kenakalan layak remaja sebayanya. Mereka melakukan itu semua karena gaya hidup mereka yang telah diracuni oleh manusia-manusia tak beradab.
Tapi, kehidupan mereka pun pasti tidak luput...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Unknowingly, he set fire to the all creatures around him but never let a flame touch her.
•••°•••
Juna berjalan pelan sambil menikmati pemandangan yang biasa dilihat bagi seorang warga sekolah, para siswa yang sedang bermain basket dan sepakbola sedang tebar pesona, para siswi duduk di bangku untuk menonton ketampanan mereka adapula yang membawa gosip dari sekolah sebelah. Tidak salah Juna dan yang lain memilih bersekolah di sekolah manusia, para manusia selalu memamerkan kebersamaan mereka, tidak seperti makhluk-makhluk yang ada di dunia sebelah 'mereka semua ingin menang sendiri tanpa peduli dengan kelompoknya'.
"Halo tuan Sean"
Juna yang tadinya menikmati kedamaian dunia, kini wajahnya mendatar karena mendengar sapaan itu dan bertemu langsung dengan orang yang menyapanya.
"Minggir" ucap Juna
"Hei... Kita belum saling mengenal lebih dekat loh? Kau kasar sekali dengan siswa baru"
"Nggak minat"
"Ck, kau susah sekali ya untuk didekati... Apa aku harus membuat Diana jatuh cinta padamu agar kita bisa saling kenal dekat?"
Juna memberikan tatapan dendam ke gadis yang berada di hadapannya.
"Nggak usah ikut campur lo sialan!" geram Juna sambil menarik kerah seragam gadis itu
"Calm down boy, calm down... Aku hanya melihat perasaanmu saja, tapi jika kau berkenan agar aku bisa membantumu... Aku tidak keberatan"
Juna semakin menarik kerah seragam gadis itu lebih kuat, ia sudah kelewat marah karena setiap bertemu dengannya selalu membicarakan permasalahan perasaannya.
"Oemji!!! Ada hubungan apa Juna dengan Rain?"
"Wajah mereka deket banget! Juna brutal banget ya ternyata"
"Mereka berdua kalo dilihat-lihat cocok ya!"
"Mentang-mentang mereka di koridor, mau ciuman seenaknya"
"Loh? Hubungan Laras sama Juna gimana?"
"Udah putus kali, Juna kan demen bule liat... Si Rain bule tuh"
Kenapa Juna terlahir menjadi siswa yang mencolok di sekolahnya, lagi ngerokok difoto orang, lagi berenang gak pake atasan difoto orang, deket sama cewek digibahin para siswi satu sekolahan. Dan saat ini pun, ia terlihat geram sambil menatap Rain dan menarik kerah seragamnya malah dianggap ingin mencium... Apa maksud mereka sebenarnya?
