Dia merasakan sakitnya sendiri, maka dari itu dia membagikannya ke seluruh penjuru dunia.
•••°•••
Tidak di rumahnya, tidak di rumah Jaka, dan tidak saat pertemuan keluarga. Juna selalu bertemu dengan Diana yang sedang bermesraan dengan pamannya seperti pasangan muda. Juna bisa saja tidak ikut setiap pertemuan itu, sangat bisa ia lakukan dengan tapian, tidak ada anggota yang bisa meramal sesuatu. Ya meskipun si Jaka sudah tahu, lagian mereka berdua adalah bestie jadi Jaka tentu saja merahasiakan perasaan antara sahabatnya dengan bibinya.
"Ck, itu tidak ada apa-apanya dibanding ini" gumam Juna
Ditatapnya bangunan besar yang menyimpan banyak pelajaran para manusia dan para manusia tua yang tidak asik.
"Kalo gua ngehancurin sekolah... Kayaknya butuh 1 abad lagi"
"Masih SMA kok cita-citanya mau menghancurkan sekolah, le le... Belajar sana jangan ngeluh terus kamu, gak mau kan jadi kayak saya?"
"Eh? Pak Mail, hahaha cuma bercanda... Duluan pak" pamit Juna
"Belajar gak belajar juga gak bakal jadi kayak lo" batin Juna
Entahlah Juna kerasukan apa, dia akhir-akhir ini tempramen sekali. Padahal dia serigala jantan, sangat tidak mungkin ia mengalami pendarahan setiap bulan.
"Pagi-pagi dah galak ae bos, belum dikasih duit mama?"
"Diem lo"
"Eh kalem bos kalem"
Keduanya jalan bareng menuju kelas mereka yang sama. Berjalan, berpindah tempat, bernapas, seperti itu saja sudah banyak mata yang melihat mereka berdua. 2 pilar Sriwijaya ini memang tidak bisa ditangkal lagi ketampanan mereka.
"Banyak gadis nih, Jun"
"Gak"
"Oke, nanti kita cari janda bareng!"
*BRAKKK
Juna berhasil menendang wajah Bayu hingga terbang jauh. Kini Juna kembali berjalan menuju kelasnya dengan damai tanpa perasaan bersalah apapun. Para gadis-gadis yang tadi meneriakinya kini ketakutan karena mode iblis Juna yang bangkit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Paralyzed (Sequel Aeternum)
FantasyMemilih hidup yang berbeda jauh dari orangtua mereka, melakukan kenakalan layak remaja sebayanya. Mereka melakukan itu semua karena gaya hidup mereka yang telah diracuni oleh manusia-manusia tak beradab. Tapi, kehidupan mereka pun pasti tidak luput...