Memilih hidup yang berbeda jauh dari orangtua mereka, melakukan kenakalan layak remaja sebayanya. Mereka melakukan itu semua karena gaya hidup mereka yang telah diracuni oleh manusia-manusia tak beradab.
Tapi, kehidupan mereka pun pasti tidak luput...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bayu: Ayah milih apa? Janda? Perawan?
Jeno: Kamu udah sekuat apa, Bay?
Bayu: Gak jadi, makasih
•••°•••
Masuk ke rumah, tak lupa untuk mencuci kaki, tangan, dan muka. Pemuda itu langsung berjalan ke kamar milik pemuda tua.
"Gak bisa tidur nih? Kan dah Bayu bilang, mending cari istri lagi aja... Biar bisa kelonan, masa ayah mau Bayu kelonin?"
"Darimana aja kamu? Pulang malem banget"
"Habis dari Brazil, masih jam 3 juga... Lagian mana ada serigala tidur pas malem" jawab Bayu
"Bersikaplah seperti manusia, Bayu"
"Remaja manusia pulang jam 3 udah bukan hal tabu lagi"
"Sini tidur sama ayah"
"Apa-apaan nggak nggak!" tolak Bayu
"Bagi manusia, tidur sama orang tua juga bukan hal tabu"
"Kita kan serigala" alibi Bayu
"Serigala-serigala liar juga tidur bersama dengan keluarganya"
"Daripada tidur sama Bayu, mending ayah buka tindar cari gadis sana!"
Sang anak pun keluar dari kamar ayah,
"Bayu! Mau kemana lagi kamu?!"
"Mau nyari janda!"
Ya seperti itulah kehidupan keluarga Dreonvalle yang tak kunjung harmonis seperti keluarga siluman dan manusia pada umumnya. Si ayah duda yang sibuk dengan kerjaan punya anak yang sibuk dengan foya-foyanya, sekalinya bertemu pasti pembicaraan mereka menjerumus gadis-janda.
Abang pilih yang mana, perawan atau janda? Perawan memang menawan, janda lebih menggoda ~~
Bukan Bayu jika habis ke rumah terus tidak keluar lagi, anak itu kini mengarahkan motornya mengikuti arah bulan (tidak punya tujuan).
Mendengar sebuah kata bulan, Bayu jadi teringat beberapa kisah cinta tentang orang tua Juna, Dirga, Jaka, dan Jay. Terlebih lagi kisah orang tua Juna yang selalu mengkaitkan dengan keabadian dan bulan. Semoga saja kisah cinta Bayu bisa diceritakan ke anak-anaknya nanti, tidak seperti ayahnya yang sekarang.
