AYO RAMAIKAN!!!
He's our son, he'll be okay.
•••°•••
Jaka, pemuda berusia 17 tahun yang sedang berbaring menatap langit-langit kamar dengan pikiran kosong karena tidak tahu harus mencoba berpikir jernih seperti apalagi.
"Ck, sial" umpat Jaka sambil memukul tangannya ke arah kasurnya
Kini ia berdiri dan berjalan ke arah balkon kamarnya, disana terlihat jelas jika bulan sedang berancang-ancang untuk bersejajar dengan bumi dan matahari, ya saat ini ia sedang melihat prosesnya Blood Moon. Lolongan serigala mulai saling membalas untuk menyambut gerhana bulan total itu.
"Lagi pada nungguin bulan ya" gumamnya
Jaka masih memandangi bulan tersebut, kemarin ia menonton berita bahwa gerhananya akan muncul hari Kamis ini pukul 19.45 tapi sejak 19.50 sampai saat ini ia hanya memandang bulan Purnama.
Jaka menaikkan alis kanannya, ia bingung kenapa bulannya tak kunjung berubah menjadi warna merah.
"Palingan Kaguya dah kalah lawan Boruto, makanya genjutsu bulannya kaga muncul-muncul" monolognya
Drrttttt... drrrtt...
Merasa dadanya bergetar ia pun segera mengeluarkan benda yang ada di saku bajunya, terlihat jelas nama "Bayu suka gue" ada di layar hpnya, ia pun segera mengangkat panggilan telepon itu.
"Paan Bay?"
"Gerhana bulannya teu jadi, gimana dong?"
"Ya kaga gimana-gimana, si BMKG salah prediksi"
"Prediksi ratu serigala selatan aja bilang kalo hari ini, Jak. Yakali kaga jadi"
"Gak tahu juga, Bay. Akhir-akhir ini gua juga gak bisa ngelihat apapun"
"Coba maneh periksa ke rumah sakit mata, katanya kalo pake BPJS sih gratis"
KAMU SEDANG MEMBACA
Paralyzed (Sequel Aeternum)
FantasyMemilih hidup yang berbeda jauh dari orangtua mereka, melakukan kenakalan layak remaja sebayanya. Mereka melakukan itu semua karena gaya hidup mereka yang telah diracuni oleh manusia-manusia tak beradab. Tapi, kehidupan mereka pun pasti tidak luput...