Maaf jelek, saya bukan editor berkelas.
Pencet "vote" (bintang) untuk mendapatkan Jaemin, Jeno, Jaehyun, Taeyong, Haechan, dan Renjun.
Dapat bonus Juna, Bayu, Jay, Jaka, dan Dirga jika kalian berkomentar 😉
Selamat membaca 🤗❤️
"Kenapa kita tidak memilih pilihan kedua saja?."
•••°•••
Berangkat terlalu pagi ke sekolah sepertinya tidak buruk, Juna bisa merasakan kedamaian dikelasnya tanpa adanya kerusuhan dari keempat saudaranya.
"Good morning!"
Tidak lagi, sekarang genap dua orang yang berada di kelas. Juna dan Diana, his classmate.
"Lo setiap hari berangkat jam berapa?" tanya Juna
"Tergantung, kadang jam segini kadang agak siangan, kamu tumben berangkat pagian?"
"Lagi mood" jawab Juna
Kedua manusia itu memasuki waktu kecanggungan, si Juna tidak terlalu peduli dengan hal itu ia malah sibuk meraba-raba loker mejanya untuk mencari susu taro yang biasanya ia dapatkan dari penggemar rahasianya. Cukup lama ia meraba, Juna menundukkan kepalanya melihat loker mejanya dan tidak ada apapun disana.
Juna berjalan menuju meja Bayu untuk mengecek isi loker meja yang ternyata berisikan coklat, kopi, sprait, dan beberapa surat. Beralih ke Jay yang berisikan koleksi cemilannya untuk dimakan waktu pelajaran.
Dirga yang mengoleksi botol Tumblr warna hitam yang dikunci oleh mukanya tidak ada satupun yang tahu isi botol tersebut kecuali mereka berlima. Dan isi loker meja milik Jaka adalah... buku-buku pelajaran yang tidak dibawa pulang (murid teladan).
"Kamu sedang apa?" tanya Diana
"Apa jangan-jangan Diana yang naruh susu taro di meja gua?" batin Juna
"Mungut jajan" jawab Juna sambil kembali ke meja Jay dan memilih snack dengan asal
"Nggak lah, pertama kali dapet susu taro dia jadi anak baru gak mungkin dia yang ngasih. Tapi... Siapa tahu karena gua anggota inti Bapude yang terkenal, si Diana ini awalnya emang dah tau gua" batin Juna
Juna menatap Diana dari meja Jay dengan tatapan mengintimidasi.
"Ck, sodaraan ma Bayu bikin gua kepedean mulu dah" batin Juna lagi
"Juna" panggil Diana
"Apa?"
"Kamu tahu kabarnya Laras? Ini sudah hari ketiga kita masuk setelah liburan rekreasi" tanya Diana
"Dia...
Flashback on
KAMU SEDANG MEMBACA
Paralyzed (Sequel Aeternum)
FantasyMemilih hidup yang berbeda jauh dari orangtua mereka, melakukan kenakalan layak remaja sebayanya. Mereka melakukan itu semua karena gaya hidup mereka yang telah diracuni oleh manusia-manusia tak beradab. Tapi, kehidupan mereka pun pasti tidak luput...