MintChoco ( SooJun )

<22>

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ada yang masih ingat kah?
Lama sekali cerita ini saya anggurin.
Maaf ya 🙏🙏
.
.
.
.
.
.
.

Warning!
Omegaverse! Bxb! Mpreg!
Bijak dalam membaca!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selama 22 tahun ia hidup, baru kali ini Taehyun merasa gugup yang berlebihan. Ia pernah gugup karena menunggu hasil pengumuman lomba untuk lagu buatannya, tapi waktu itu tidak segugup sekarang, apa karena ia akan bertemu dengan calon mertuanya?

Apa ini yang dirasakan alphanya saat bertemu orang tua Taehyun beberapa waktu lalu? Kalau iya, Taehyun menyesal tidak menghibur Beomgyu dan malah meledeknya cemen. Mungkinkah ini karma untuknya.

'grab'

Taehyun tersentak pelan saat tangannya digenggam oleh sang alpha, memberikan remasan kecil yang cukup membuatnya sedikit tenang.

"Orangtuaku tidak menggigit kok"

Taehyun mendelik sebal, orang tuanya juga tidak menggigit hanya memukuli mereka saja.

"Percaya padaku, mereka akan suka padamu Tae, buktinya Jake juga suka padamu"

Taehyun hanya menghela nafas pasrah saat tangannya ditarik memasuki rumah mewah keluarga Choi, apapun yang akan terjadi, terjadilah.

Taehyun sudah pasrah.

"Ya ampun, Jake kau benar sayang. Taehyunie sangat manis" Teriakan nyonya Choi menyambut keduanya,

Taehyun melirik Beomgyu meminta pertolongan saat kedua pipinya sicubit gemas, tidak sakit sih, tapi Taehyun tidak terbiasa diperlakukan seperti ini. Sedangkan Beomgyu hanya tersenyum menatap interaksi ibu dan matenya itu.

"Stop mom, kak Taehyun tidak nyaman" Ingatkan Taehyun untuk mentraktir Jake nanti, adik iparnya itu benar-benar penyelamatnya.

"Tapi mommy gemas, andai anak-anak mommy semanis dirimu Tae"

Kali ini Jake memutar matanya jengah, dia kurang manis apalagi sebagai anak? selera ibu mereka ini memang sedikit aneh.

"Mom, ayah menunggu di dalam" Beomgyu berusaha mengalihkan topik agar fokus ibunya itu tidak lagi pada mate betanya, meski ekspresi yang diberikan Taehyun itu lucu, kapan lagi coba Beomgyu bisa melihat mate kesayangannya itu memasang ekspresi canggung yang lucu, selama ini Taehyun terlalu sering menggunakan wajah datarnya, tapi kasihan juga lama-lama.

"Ah benar, ayo Taehyunie kita makan malam bersama ya" Nyonya Choi menarik tangan Taehyun dengan antusias, dia tidak sabar untuk menunjukan betapa manisnya calon menantu mereka kepada suaminya.

"Tak apa dibiarkan? " Jake bergunam pelan kepada sang kakak yang terlihat menikmati raut canggung sang beta. Sebenarnya Jake juga cukup menikmati ekspresi tertekan beta galak itu, tapi ia sedikit takut jika beta itu mengamuk

"Biarkan saja, bukannya Taehyunie jadi terlihat menggemaskan? "

Jake mendelik sebal, ia lupa kalau kakaknya itu bucin, jika suatu saat beta itu mematahkan leher orang pun, kakaknya itu akan tetap mengatakan bahwa beta itu menggemaskan.

Dan setibanya di ruang makan Jake hampir kelepasan mengumpat saat melihat ayahnya yang sedang menguyel pipi Taehyun,

gila!

keluarganya sudah gila. Jake benar-benar berdoa semoga beta galak itu diberi kesabaran ekstra menghadapi keluarganya, Jake tidak mau melihat pertumpahan darah malam ini.