<17>

5.5K 712 71
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Omegaverse!  Bxb!  Mpreg!
Bijak dalam membaca!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kau tidak mengancam Jungwon kan?"

Yeonjun mendelik tak terima dengan tuduhan suaminya itu, memangnya dia omega apa?  Mengancam seseorang yang bukan tandingannya?  Hey!  Yeonjun itu omega berkelas yang memiliki tatakrama, bukan omega bar-bar yang bisa melakukan apa saja karena cemburu.

"Aku tidak melakukan apa-apa,  jadi cepat beli tiketnya,  keburu filmnya mulai" Yeonjun mendorong Soobin menuju antrian dindepan loket tiket,  keduanya memutuskan kencan dengan menonton flm sepulang dari kampus,  tapi alpha tinggi itu terus bertanya tentang apa yang terjadi tadi di kantin,  membuat Yeonjun jengah.

"Iya,  iya,  kamu tunggu di sana saja" Soobin menunjuk kursi di dekat pintu masuk bioskop,  bagaimanapun juga ia tak mau omeganya kelelahan karena ikut mengantri,  yang dibalas anggukan sang omega. 

Yeonjun memutuskan memainkan ponselnya, ia masih harus mengecek beberapa email dari paman Lee tentang keadaan perusahaan,  ia terlalu lama absen karena urusan pernikahan dan rut suaminya kemarin,  jadi omega itu harus curi-curi waktu untuk mengerjakannya agar perhatian untuk suaminya tidak terbagi.

"Boleh aku duduk disini? " Yeonjun melirik pemuda asing yang berdiri di depannya,  omega itu melihat kesekeliling dan menemukan masih banyak kursi tunggu yang kosong

"Masih banyak yang kosong, cari yang lain saja" Yeonjun kembali fokus pada ponselnya menghiraukan pemuda asing yang masih berdiri di tempatnya.

"Hey! " Yeonjun berteriak kesal saat indra penciumannya menangkap aroma pinus yang menyesakan,  ia menatap tajam pemuda alpha yang kini menyeringai padanya

"Kau omega tidak tahu diri,  berani menolak alpha sepertiku" Tangan pemuda itu terulur hendak menyentuh wajah sang omega namun Yeonjun lebih dulu menepisnya dengan kasar.

"Sial"

"Apa?  Mau mengancamku dengan aroma busukmu itu?  Maaf kau salah mangsa bung.  Lagi pula alphaku lebih segala-galanya dari mu jadi pergi! "

Alpha itu menggeram marah, ia tak menerima hinaan omega di depannya.

"Kau! " tangan alpha itu kembali terangkat kali ini bertujuan untuk memberi pelajaran pada omega itu,  namun lagi-lagi tangannya ditepis kemudian di perintil hingga alpha itu memekik kesakitan.

"Mau memukulku?  Enak saja.  Wajahku ini kesukaan alphaku,  main pukul saja" Yeonjun memukul kepala alpha itu sadis, kemudian mendorong alpha itu hingga tersungkur,  omega itu membuat gestur membersihkan tangan seolah ia baru saja menyentuh kotoran yang menjijikan.

"Awas kau! "

"Apa?  Kemari kalau berani?  Huh dasar cemen" Yeonjun berteriak lantang saat alpha asing itu pergi sambil memgangi tangannya yang sakit akibat printilan sang omega.

"Soobin~ disini" omega itu melambai dengan ceria saat melihat Soobin berdiri tak jauh dari tempatnya, sedangkan Soobin sudah begidik ngeri saat melihat senyum manis omeganya,  bagaimana bisa omega itu bertingkah seperti tidak ada apapun,  padahal jelas-jelas dia baru memukul seorang alpha.

'Jangan pernah membuat Yeonjun marah' Soobin bertekad dalam hati,  omega ajaib itu cukup menakutkan saat menghajar orang.




---


"Niki senyumanmu kurang lebar,  kau tidak ikhlas membantuku ya? "

Niki langsung memperlebar senyumannya,  tak lupa memamerkan lilin ditangannya. Alpha muda itu sedang membantu sang omega yang membutuhkan model untuk iklan lilin aroma terapi buatannya.

"Nah begitu dong" Sunoo berucap antusias,  ia puas dengan hasil jepretannya. 

"Aku harus minta Soobin dan Yeonjun hyung juga,  lumayan model gratis" Sunoo bergunam,  ia masih sibuk melihat-lihat foto di kameranya, sesekali terkikik saat melihat foto yang dirasa lucu karena Niki yang terlihat canggung.

"Suka sekali ya dengan fotoku? " Niki meletakan kepalanya di bahu sang omega menghirup aroma vanilla kesukaannya.

"Kau lucu"

"Lebih lucu di foto atau yang asli? " Sunoo memandang alphanya itu geli,  Niki ini kenapa sih?

"Ayo jawab"

"Dua-duanya,  karena keduanya adalah alphaku"

Niki mengangkat kepalanya ia memberikan senyuman terbaiknya, alpha muda itu memberikan kecupan ringan di pipi Sunoo.

"Sudah mesra-mesraannya, bantu aku membereskan semua ini" Jake mengintrupsi kegiatan pasangan di depannya itu, sesara dunia milik berdua sekali,  padahal kan tadi mereka yang menyeretnya dari kelas untuk membantu pemotretan ini,  eh sekarang malah dicuekin.

"Hehehe,  Sorry Jake" Niki berjalan menghampiri Jake dan mulai membantu merapihkan perlengkapan mereka.

"Kau hanya iri Jakie-ya" Jake melotot galak saat mendengar ledekan dari temannya itu,  dasar Sunoo kurang ajar.

"Lihat saja, kalau Jay hyung sudah pulang, akan ku buat kau diposisiku" gerutu Jake, ia bersungguh-sungguh dengan ucapannya.

"Aku tidak sabar menunggu itu Jakiee" Sunoo kembali menggoda sahabat kecilnya itu,  sedangkan Niki hanya tersenyum, ia sudah biasa dengan pertengkaran keduanya,  sampai.  .

"Eh Jake lilinnya jangan dilempar! "




---




"Soobin besok malam ada acara tidak? " Soobin menghentikan usapan pada rambut halus Yeonjun,  alpha tinggi itu terlihat berfikir sebelum menggelengkan kepalanya tanda ia tidak memiliki acara apapun untuk besok malam. 

"Memangnya ada apa? "

"Besok antar aku ke rumah paman Kang ya.  Aku khawatir pada Taehyunie"

"Bukankah besok Beomgyu akan menemui orang tua Taehyun? " Yeonjun mengangguk sebelum mempererat pelukannya pada sang alpha yang terbaring di sampingnya.

"Apa orang tua Taehyun itu menakutkan? " Soobin berusaha mengingat sosok orang tua Taehyun yang ia temui sewaktu pernikahannya dulu,  seingatnya mereka bukan orang tua yang kejam,  bahkan nyonya Kang sangat baik pada ia dan Yeonjun.

"Sebenarnya paman dan bibi Kang itu baik,  tapi aku takut terjadi apa-apa dengan Taehyunie karena membawa mate seorang alpha"

"Baiklah besok malam kita kerumah paman Kang, kau senang? "

"Mm,  Yeonjunie senang"
Soonin terkekeh geli saat omeganya itu menggesekan wajah di dada bidangnya, alpha tinggi itu mengecup kepala omeganya gemas,  Ia sangat suka ekspresi Yeonjun saat kesenangan seperti ini karena omega itu akan menjadi manja.

Soobin juga mengkhawatirkan keadaan teman boncelnya itu,  meski Beomgyu bukan alpha lemah,  tapi tetap saja Soobin khawatir.

'Mudah-mudahan tidak ada hal buruk terjadi'

-Tbc-

Ps: maaf telat updatenya, ada sedikit urusan di rl..  Hehe

MintChoco ( SooJun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang