<16>

5.7K 712 21
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Omegaverse! Bxb!  Mpreg!
Bijak dalam membaca!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sunghoon membuka pintu
apartement Heeseung ketika makanan yang dipesannya datang,  sejak kemarin alpha tinggi itu tinggal untuk menemani Heeseung,  pra heatnya sedikit parah,  omega itu terus merasa lemas, dan hanya berbaring diranjang seharian.

"Ayo makan dulu" Sunghoon membantu Heeseung duduk,  alpha itu mulai menyuapi omeganya dengan telaten,  sesekali mengusap bibir sang omega yang terkena bubur, membuat omega itu merona.

Sunghoon menahan diri agar tidak menguyel pipi omeganya,  pra heat semakin membuat Heeseung terlihat menggemaskan,  aromanya juga semakin menyengat,  mungkin nanti sore Heeseung akan memulai heatnya.

"Selesai" Sunghoon menyodorkan air putih untuk Heeseung minum,  setelah selesai ia bermaksud pergi menyimpan nampan ditangannya kedapur namun ditahan oleh tangan lembut Heeseung hyungnya.

"Hyung butuh sesuatu? "

"Temani aku disini" Sunghoon terkekeh gemas saat mendengar cicitan omeganya, ia menyimpan nampannya dilantai kemudian duduk di tepi ranjang.

"Kenapa disana?  Disini" Heeseung menepuk spot di sampingnnya membuat Sunghoon terdiam

"Kau yakin hyung?  Aku bisa saja kelepasan menandaimu"

Heeseung menarik tangan Sunghoon hingga alpha itu terjatuh menindih dadanya,  Dalam posisi ini Heeseung bisa keluasa menghirup aroma kopi yang menenangkan.

"Heeseung hyung"

"Ternyata benar kata Yeonjun,  aroma mate memang yang terbaik" Heeseung bergunam pelan,  ia terus menghirup aroma kopi yang kini menjadi favoritnya.

Sedangkan Sunghoon mati-matian menahan hastarnya. Karena posisi ini ia bisa merasakan niple sang omega mencuat akibat tertekan oleh pipinya.



---






"Teman-temanmu tidak datang? " Taehyun bertanya saat tangannya merapihkan pakaian matenya, alpha choi itu sudah diperbolehkan pulang hari ini,  tapi tidak ada satupun temannya yang menjemput,  bahkan adiknya juga tidak ada.

"Sunghoon merawat Heeseung hyung yang sedang heat,  Soobin mengantar Yeonjun ke kampus,  dan Jake ada kelas jadi mereka tidak bisa datang" Beomgyu mengatakan alasan ketidakhadiran orang-orang disekitarnya, "Kan sudah ada mateku yang mewakilkan" lanjutnya membuat Taehyun mendengus sebal.

"Bisa berjalan kan? "  Beomgyu mengangguk,  ia sudah pulih sepenuhnya sejak kemarin,  tapi dokter bersikeras bahwa ia masih harus di pantau,  jadilah ia baru pulang hari ini.

"Kau memanjangkan rambutmu? " tangan Beomgyu terulur menyentuh mullet sang beta, mullet itu menutupi tanda mate yang berada di tengkuknya.

"Hanya tempelan,  Jake bilang kau tidak suka tandaku terlihat orang lain"

Beomgyu tersenyum senang, ia akan menraktir adik manisnya itu karena membuat betanya berperilaku manis seperti ini.

"Ayo cepat" Taehyun memasuki bangku kemudi menbuat Beomgyu protes,  harusnya ia yang mengemudi, masa submisive yang mengemudi, malu dong. Namun tatapan tajam yang dilayangkan sang beta membuat Beomgyu mengalah,  ia tidak mau cari gara-gara dengan mate betanya itu, alpha itu masih ingat bagaiman sakitnya pukulan Taehyun tempo hari.

MintChoco ( SooJun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang