Warning⚠
Mature content ⚠
.
.
.
.
.
.
.
.
Omegaverse! Bxb! Mpreg!
Bijak dalam membaca!
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah perkataan ngawur Yeonjun Soobin bergegas menuju lemari dan mengambil kaos dan celana training yang biasa ia pakai untuk tidur, ia segera membersihkan tubuhnya yang terasa lengket.
"Jangan terlalu lama" Soobin langsung menutup pintu kamar mandi menghiraukan teriakan Yeonjun.
Di dalam sana Soobin terdiam di bawah guyuran shower, alpha tinggi itu berusaha mendinginkan otaknya yang mulai tak beres. Ia tidak percaya bahwa otaknya baru saja membayangkan adegan rating 21++ dengan sang omega, lagi pula alpha mana yang tahan dengan godaan sebesar itu dan aroma coklat yang menguar dari tubuh sang omega memperburuk suasana.
Soobin bohong jika ia mengatakan tidak tergoda untuk menandai omega itu, alpha tinggi itu merasa bergairah saat membayangkan aroma manis sang omega tercampur dengan aroma mint miliknya.
"Sadar Choi Soobin, Sadar" Soobin memukul kepalanya pelan berusaha mengembalikan kewarasannya, alpha itu mengerang pelan saat merasakan sesuatu di antara kakinya terbangun.
"Choi Yeonjun sialan" Soobin kembali mengumpat untuk yang kesekian kalinya
Beruntung Yeonjun sudah tertidur saat Soobin selesai dengan segala urusannya di kamar mandi, omega itu terlelap demi atas ranjangnya membuat Soobin terpaksa tidur di sofa ruang tamu, bisa gawat kalau mereka tidur seranjang.
---
"Soobin-ahhhh"
Soobin tersentak dari tidurnya saat mendengar teriakan dari dalam kamarnya, alpha itu melihat jam baru menunjukan pukul 2 malam."apalagi" geramnya, ia beranjak menuju kamar, dan aroma coklat pekat menyambutnya tepat saat ia membuka pintu kamar. Aroma ini lebih manis dan menggoda dari aroma yang ia hirup seharian ini.
"Apa ia heat? " Soobin mendekati Yeonjun yang mengeliat di atas ranjangnya yang sudah sangat berantakan, bibir tebal omega itu terus memanggil namanya tapi kedua mata sang omega masih terpejam.
"Bin-ahhh" Yeonjun membuka matanya saat merasakan aroma sang alpha semakin dekat, matanya berbinar saat mendapati Soobin berdiri menatapnya dari pinggir ranjang
"Bin tolonghh" pikiran Yeonjun sudah semakin kacau, apalagi saat ia tak melihat sedikitpun pergerakan dari Soobin, alpha itu tetap pada pisisi awalnya.
Omega itu mengerang frustasi, tubuhnya terasa terbakar, miliknya berdenyut menyakitkan, ini lebih menyakitkan dari heat-heat sebelum ia bertemu dengan alphaya. Ditambah aroma Soobin memperburuk keadaannya. Tubuhnya semakin menyakitkan, ia ingin menyentuh seluruh tubuhnya tapi kedua tangannya lemas tak bertenaga.
"Sialan" Yeonjun mengumpat saat ia merasakan cairan pelumas alami mulai mengalir dari lubangnya tanda ia siap untuk melakukan matting, tapi kenapa alpha mint itu masih tetap diam mematung?
Yeonjun semakin kepayahan sementara Soobin sibuk mempertahankan kewarasannya, insting alphanya menjadi tak terkendali karena sang omega. Tapi tidak, Soobin tidak boleh hilang kendali atau ia akan menyakiti omeganya.
"Alphaa. ~"
Ok. Persetan dengan kewarasannya, mata Soobin sudah berubah hijau mint sepenuhnya tanda bahwa insting alpha benar-benar sudah menguasainya.
"Bersiaplah omega"
Dan malam itu kediaman Soobin dipenuhi oleh desahan keduanya.
---
Soobin menciumi tanda mate omeganya kemudian beralih menuju tengkuk sang omega yang terdapat bekas gigitan klaim, ia bisa merasakan aroma mereka telah bercampur setelah prosesi matting semalam. Entah berapa kali mereka melakukannya tapi yang Soobin ingat omeganya tumbang saat ia mendapatkan pelepasan yang entah kesekian meninggalkan Soobin yang masih mengejar pelepasannya.
Dan sampai sekarang omeganya itu belum menunjukan tanda-tanda akan bangun, sepertinya Yeonjun benar-benar kepayahan menghadapi sisi liar alpha Choi itu.
"Aku harap kau tidak menagis saat bangun" gunam Soobin sebelum beranjak membersihkan diri karena hari sudah sore, ia juga harus memasak untuk makan keduanya.
Dan harapan Soobin terkabul terbukti dengan sang omega yang langsung memekik kesenangan saat bangun.
"Kita benar-benar matting? " Tanyanya antusias, omega itu bahkan terlonjak kesenangan sebelum meringgis merasakan sakit di bagian pinggangnya.
"Makan dulu" Yeonjun menerima suapan sang alpha dengan senang hati
"Apa setelah ini aku boleh menginap disini terus? " omega itu terus berceloteh disela makannya membuat Soobin frustasi
"Kau hanya akan tinggal selama masa heatmu"
"Kenapa?? Kita kan sudah matting, jadi aku milikmu" protes sang omega tak terima
"Kita belum menikah" balas Soobin sekenanya
"Kalau begitu setelah heatku selesai kita langsung menikah saja" balas Yeonjun antusias, ia bahkan mulai memikirkan konsep pernikahan apa yang akan mereka gunakan nanti
"Dengar Yeonjun, menikah tidak segampang itu. Banyak yang harus di persiapkan, dan lagi kita masih mahasiswa, aku belum bisa membiayai kehidupan kita kedepannya" Soobin mencoba menjelaskan dengan sabar
"Kalau soal uang tenang saja, aku Choi Yeonjun" sang omega berkata dengan bangga, tanpa memperdulikan ekspresi Soobin yang sudah sangat frustasi
"Hey aku tidak bercanda, aku itu Choi Yeonjun. Uang bukan masalah untuku" omega itu kembali menegaskan, hey dia paling tidak suka ada yang meremehkannya masalah keuangan. Dia itu Choi Yeonjun.
"Iya aku percaya" Soobin berucap seadanya sebelum menyuapkan satu suapan besar sampai pipi sang omega mengembung lucu karenanya.
-Tbc-
Ps: kedepannya akan banyak part yang tidak cocok untuk beberapa pembaca, jadi tolong bijak dalam membaca. . 😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
MintChoco ( SooJun )
FanfictionKisah Choi Soobin alpha tinggi dengan aroma mint dan Choi Yeonjun omega tampan beraroma coklat. "Jadi kapan kita matting? " -Choi Yeonjun. Warning! Soojun Area! Don't like? Go Away!