MintChoco ( SooJun )

<13>

Warning ⚠
Mature content ⚠
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Omegaverse!  Bxb!  Mpreg!
Bijak dalam membaca!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yeonjun berusaha mempertahankan kesadarannya yang semakin menipis, setidaknya hentakan Soobin membantunya untuk tetap sadar,  tubuhnya mulai terasa remuk,  Soobin benar-benar menggila karena rutnya,  alpha tinggi itu tidak membiarkan Yeonjun istirahat sejak kemarin.

"Soobin~" Yeonjun melenguh saat ia kembali mendapat pelepasannya, tapi Soobin tetap melanjutkan aktivitasnya tanpa memberikan waktu untuk menikmati pelampiasannya,  alpha tinggi itu terlalu fokus mengejar pelepasannya sendiri.

"Arrgh Soobin" Yeonjun melotot kaget saat merasakan milik Soobin yang semakin membesar di dalamnya, membuat Yeonjun memekik kesakitan karena Soobin terus menggerakan miliknya yang terus membesar.

Dan saat Soobin menghentakan miliknya semakin dalam Yeonjun tahu bahwa alphanya siap untuk melakukan knotting.

"Yeonjun~" Soobin menyemburkan seluruh cairannya kedalam rahim sang omega, knotnya yang membesar memastikan bahwa tidak ada setetespun yang mengalur keluar.
Soobin membawa Yeonjun kedalam ciuman panas untuk mengalihkan perhatian sang omega dari penyatuan mereka, penyatuan itu memakan waktu yang cukup lama sekitar 20 menit sampai Yeonjun merasakan bahwa milik Soobin mulai kembali keukuran semula.

Yeonjun tersenyum saat merasakan rasa hangat di dalam perutnya,  ah lebih tepatnya di rahimnya.  Ia tak sabar untuk menjadi orang tua.

"Kita belum selesai omega"

Yeonjun memekik kaget saat Soobin membalikan tubuhnya menjadi menungging dan mulai mengagahinya kembali, membuat omega berambut soft pink itu hanya bisa mendesah menerima perlakuan alphanya.

---

"Kau seharusnya menghajarku Yeonjun-ah"

Soobin berkata pelan,  ia sedang menyuapi sang omega yang tumbang karena kewalahan melayani rutnya.  Soobin merasa bersalah saat menemukan Yeonjun dalam keadaan mengenaskan saat rutnya selesai tadi pagi.

Omega itu terbaring tak sadarkan diri dengan tubuh penuh dengan kissmark,  gigitan dan lebam di beberapa tempat,  bahkan ada lebam yang sudah mulai membiru sepertinya itu lebam yang Soobin berikan pada awal rut nya. Dengan sisa tenaga yang ada Soobin segera membersihkan tubuhnya, barulah ia merawat sang omega.

Ia sangat khawatir,  tapi omeganya justru terbahak saat bangun tadi.

"Soobin memang terbaik,  aku sampai pingsan"
membuat Soobin ingin memukul kepala omega ajaibnya itu jika saja tidak ingat keadaan Yeonjun yang sedang sakit karenanya.

Yeonjun menatap Soobin yang terlihat masih menyalahkan dirinya, omega itu menghela nafas pelan kemudian memasang senyum terbaiknya.

"Aku baik-baik saja" Yeonjun mengusap surai biru sang alpha dengan lembut "Aku serius,  bahkan aku siap jika kita bercinta lagi se.  .awh" Yeonjun mengaduh saat Soobin memukul kepalanya pelan,  omega itu baru akan protes tapi urung saat melihat senyum di wajah alphanya.

"Nah begitu dong,  kau jauh lebih tampan saat senyum"

Keduanya saling bertukar senyuman, baru kali ini Soobin bersyukur karena memiliki mate seperti Yeonjun.