<21>

4.8K 607 53
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lama tak jumpa. . .
Disarankan untuk baca ulang bagi yang udah lupa...
Hehehe
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Omegaverse! Bxb! Mpreg!
Bijak dalam membaca!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yeonjun mengepalkan tangannya yang mulai gemetar, para alpha tua ini perlu diberi pelajaran.

Yeonjun hampir melemparkan berkas di tangannya jika saja indra penciumnya tidak mencium aroma pinus yang entah mengapa terasa begitu menenangkan membuat nafasnya yang tadi terasa berat perlahan mulai terasa lebih baik.

Yeonjun terdiam, ia tahu siapa pemilik aroma ini, tapi kenapa?

Yeonjun ingat dulu saat pertama kali menghirup aroma pinus ini membuat Yeonjun jijik, tapi kenapa sekarang justru terasa begitu menangkan dan membuat jiwa omeganya merasa seolah terlindungi? Sebenarnya apa yang direncanakan alpha sial itu?

" Kalian terlalu mementingkan ego kalian yang tidak terima dengan statusku sebagai omega, dan sekarang kalian ingin aku menyerahkan kedudukanku pada alpha asing yang bahkan baru berusia 17 ... apa? tunggu kau benar-benar 17 tahun?" Yeonjun menatap Daniel memastikan kebenaran fakta yang terdapat dalam berkas ditanganya

dan Yeonjun bersumpah bahwa ia ingin menghancurkan kepala para tua bangka di depannya ini saat melihat Daniel menganggukan kepalanya, bagaimana bisa mereka ingin menggantikannnya dengan alpha bocah yang bahkan belum legal? apa mereka pikir mengurus perusahaan sebesar Yeonhit bisa disamakan dengan permainan rumah-rumahan yang biasa dimainkan anak mereka?

"Aku berusia 17 tahun, tapi pendidikanku akan selesai tahun ini"

"Tuan Daniel mungkin masih muda, tapi dia sudah lebih dari cukup untuk mengambil alih perusahaan" Salah satu pemegang saham menyeruakan opininya yang diangguki oleh yang lainnya.

Cih! mereka benar-benar ingin menyingkirkan dirinya

"Aku tetap pada keputusanku, sebagai gantinya Daniel akan ikut bekerja di perusahaan setelah pendidikannya selesai, tapi maaf posisi presdir akan tetap menjadi miliku"

Yeonjun bangkit tanpa menghiraukan para petinggi yang menyeruakan protes mereka, omega itu menatap Daniel yang tersenyum meremehkan kearahnya sebelum keluar dari ruang rapat sialan itu.

---



"Sudah lebih baik?" Soobin bertanya saat melihat Yeonjun membuka matanya yang dijawab anggukan oleh sang omega. Yeonjun melirik jam dinding yang sudah menunjukan pukul 02.15, ia tertidur cukup lama ternyata.

"Yeonjun bisa kau turun dari pangkuanku? kakiku pegal"

Yeonjun melotot kaget kemudian langsung bangkit dari pangkuan alphanya, dia tidak sadar kalau tertidur di pangkuan nyaman suaminya itu.

"Kenapa tidak bangunkan saja? pasti berat" Soobin terkekeh gemas saat mendengar gerutuan Yeonjun yang sibuk memberikan pijatan pada kakinya.

"Tidak tega"

"Huh dasar" Yeonjun mencibir, namun jemari halusnya tetap memberikan pijatan pada kaki Soobin.

"Oh Iya tadi sekertarismu kemari, sepertinya ada hal penting"
Yeonjun menghentikan pijitannya, omega itu meraih ponsel yang berasa di tas kecilnya yang ia letakan diatas meja kemudian menghubungi Renjun, siapa tahu ada sesuatu yang penting.

MintChoco ( SooJun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang