<12>

6.3K 818 47
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Omegaverse!  Bxb!  Mpreg!
Bijak dalam membaca!
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yeonjun sedang memasak saat Soobin pulang,  alpha itu tersenyum saat hidungnya mencium aroma masakan yang menggoda,  ah Soobin jadi lapar.

"Kau masak apa? " Soobin memeluk tubuh sang istri dari belakang,  memberikan beberapa kecupan di tengkuk sang omega yang mengeluarkan wangi coklat favoritenya.

"Lepas Soobin.  Cepat mandi sana"

Soobin menyengritkan dahi bingung,  tumben sekali omeganya menolak skrinship yang ia berikan. 
Apa omega itu terpengaruh oleh kejadian Taehyun kemarin?

"Cepat, makanannya hampir matang" Yeonjun memukul pelan tangan sang alpha yang masih melingkar di pinggangnya

"Iya.  . Iya" Soobin mengalah, alpha tinggi itu memilih menuruti perkataan sang omega,  toh badannya juga sudah lengket setelah seharian mengurus tugas-tugas di kampusnya.

Seperginya Soobin Yeonjun menggosok hidungnya yang terasa gatal karena bukan aroma sang alpha yang menyengat,  namun Yeonjun mencium ada aroma lain yang menempel,  dan Yeonjun tidak suka itu.

"Strawberry sialan" Mulai saat ini aroma strawbery menjadi hal yang Yeonjun benci,  berani-beraninya si strawberry ini menempeli alphanya.



---





Yeonjun terus menatap Soobin yang asik dengan makanannya,  aroma strawberry itu masih ada meski alpha tinggi itu telah mandi dan berganti baju.

"Soobin"
Soobin menghentikan suapannya, ia menatap Yeonjun yang juga menatapnya. Alpha itu tergelak saat sang omega menatapnya dengan tatapan kesal. 
Ia salah apa? 

Apa ia memakan makanan yang salah?

 Atau karena ia terlalu fokus makan? 

Tapi biasanya juga begitu,  keduanya akan fokus dengan makanan dan baru akan berbicara saat makan selesai.

"Strawberry,  siapa? "

"Huh? "

"Siapa si Stawberry yang menempelimu?  Baunya mengganggu"
Soobin mengendus tubuhnya sendiri, tubuhnya masih wangi mint bercampur coklat dan tunggu.  .

Strawberry?.

Alpha tinggi itu mengingat-ingat apa saja yang dilakukannya hari ini.

"Ah aku ingat,  tadi aku menolong adik tingkat yang hampir tertabrak mobil"

"adik tingkat? " Soobin menganggukan kepalanya mengiyakan

"Saat aku baru selesai menyerahkan tugas,  tiba-tiba ada adik tingkat yang hampir tertabrak di depanku,  jadi aku refleks menariknya. Mungkin aromanya menempel saat aku menggendongnya menuju uks" Soobin terus bercerita tanpa memperhatikan ekpresi omeganya yang semakin menggelap

"Menggendong? "

"Mmm,  aku menggendongnya ke uks karena dia pingsan,  aaaa Yeonjun letakan pisau itu" Soobin segera beranjak menyelamatkan diri saat Yeonjun mengambil pisau dan mengarahkan kearahnya.

"Kau menggendong omega lain saat sudah beristri?  Kau mau mati? "

"Tenang dulu,  aku hanya kasian padanya, tidak ada niat sedikitpun untuk selingkuh" Soobin berusaha membujuk sang omega,  bisa bahaya ini. Alpha tinggi itu meruntuki sifat tidak tegaan yang dimilikinya,  sudah tau punya omega ajaib masih saja menolong omega lain.

"Begini saja,  kita cudle semalaman supaya aroma stawberrynya hilang?  Bagaimana? "
Yeonjun terlihat berfikir

"Aku akan topless,  bagaimana? "

"Naked"  Soobin melotot kaget mendengar perkataan sang omega,  tapi alpha itu hanya mengangguk pasrah, yang penting untuk sekarang tidak ada pertumpahan darah dulu,  untuk urusan lainnya bisa di pikirkan nanti.

"Oke Call" Yeonjun memekik girang, omega itu kembali duduk dan mengambil apple kemudian mengupasnya membuat Soobin menghela nafas lega.

"Kenapa berdiri disana,  ayo lanjut makannya" Yeonjun tersenyum manis namun entah kenapa terlihat horor di mata Soobin.





---



"Ayo lepas celana dalamnya juga,  kau sudah janji akan naked" Yeonjun merenggek saat Soobin menolak melepaskan celana dalamnya.

"Aku kedinginan"

"Akan kuhangatkan, jadi ayo cepat" Soobin menatap Yeonjun yang sudah bersembunyi dibawah selimut, kemudian melepas pertahanan terakhirnya dengan pasrah.

"Nah begitu, ayo sini" Yeonjun menepuk sisi tempat tidur yang menjadi tempat biasa Soobin tidur,  ia mengisyaratkan agar alpha tinggi itu bergabung dengannya di bawah selimut.

"Yeonjun" Yeonjun menatap Soobin yang memasang wajah horror saat kulit keduanya saling bersentuhan di bawah selimut, omega itu terkekeh kemudian mengeratkan pelukannya.

"Kenapa kau juga naked? "

"Biar adil" Yeonjun menjawab cuek,  omega itu sibuk dengan aktivitas mari menciumi leher Soobin, membuat Soobin bergerak tak nyaman.

"Yeonjun aku bisa kelepasan loh"

"Lepaskan saja,  toh aku milikmu" Soobin memejamkan matanya saat Yeonjun dengan sengaja menggoda miliknya dibawah sana.

"Kalau begini bisa-bisa rutku datang lebih cepat"

"Kalau begitu anaku juga akan datang lebih cepat" Yeonjun menggambar pola abstrak di atas tanda mate sang alpha, omega itu terkekeh pelan saat Soobin menggeram seiring dengan milik keduanya yang ia gesekan.

"Choi Yeonjun" Soobin menggeram, alpha tinggi itu memjamkan matanya terlihat seperti menahan sesuatu,  tapi Yeonjun tidak perduli, omega itu bahkan semakin berani menggoda alphanya.

'buk'

Soobin mengubah posisi menjadi ia mungukung tubuh menghoda omeganya,  aroma mint yang menguar semakin tak terkendali, dan Yeonjun menyeringai saat ia melihat manik sang alpha telah berubah menjadi hijau mint sepenuhnya.

"Kau harus dihukum omega" Soobin menekan setiap kata yang ia ucapkan, namun itu tidak banyak berpengaruh pada Yeonjun,  omega itu malah semakin menantang alphanya dengan mengalungkan tangannya di leher sang alpha.

"Aku siap dihukum" Yeonjun menjilat bibirnya menggoda

"Akh" 

Dan selanjutnya Soobin benar-benar tenggelam dalam pengaruh rut nya.



-Tbc-

Ps: hahahahahaha,  part depan mungkin akan ada part yang sedikit vulgar,  jadi yang tidak suka silahkan di skip saja ya.  . 😊

MintChoco ( SooJun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang