<11>

6K 819 108
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Omegaverse!  Bxb!  Mpreg!
Bijak dalam membaca!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yeonjun sudah tertidur saat Soobin sampai,  omeganya itu sepertinya sangat kelelahan.  Setelah mengecek keadaan Yeonjun, Soobin memilih membersihkan tubuhnya yang lengket karena keringat. 

Di bawah guyuran shower alpha Choi itu merenung tentang rutnya yang akan datang dalam waktu dekat,  Soobin takut jika ia lepas kendali dan menyakiti mate nya seperti Beomgyu.  Selama ini rut Soobin cukup kacau namun masih terkendali,  tapi Soobin tidak menjamin untuk rutnya kali ini,  keberadaan omeganya membuat rutnya akan semakin menggila.

Apa lebih baik ia kembali mengunci diri di kamar lagi seperti rut-rut sebelumnya? tapi sekarang kamarnya juga sudah dipenuhi oleh aroma manis omeganya,  dan ia tak yakin kamar khusus itu akan bisa menghalanginya untuk mendapatkan omeganya.

"Argghh"

Soobin mengacak surai hitamnya frustasi,  Soobin harus memikirkan alternatif lain yang dapat digunakan saat rut nanti.



---





"Bagaimana? "

Soobin menghubungi Sunghoon untuk memantau keadaan Taehyun dan Beomgyu disana.

"Taehyun sempat bangun,  beta itu terus diam bahkan saat Heeseung memeluknya pun ia tetap diam,  aku takut ia mengalami trauma bin. Dan untuk Beomgyu,  rut nya masih berlangsung,  dia kacau di dalam kamarnya"

Soobin menghela nafas pelan,  keadaan temannya itu cukup memprihatinkan

"Aku dan Yeonjun akan kesana nanti siang,  tolong jaga mereka ya Hoon.  Aku mengandalkanmu"  Soobin mutup sambungan telponya kemudian beralih menatap manik hitam omega coklat yang menatapnya penasaran.

"Kita akan menemui Taehyunie? " Yeonjun memastikan

Soobin mengangguk mangiyakan,  alpha itu membawa sang omega agar duduk di pangkuannya.
"Tapi sebelum itu ada yang ingin kubicarakan dulu"

"Kau tahukan masa rut ku juga akan tiba sebentar lagi?" Yeonjun mengangguk sebagai jawaban
"Aku mungkin akan hilang kendali sama seperti Beomgyu,  jadi saat rut nanti aku ingin kau tinggal di rumah keluargaku untuk sementara"

"Kenapa begitu? " Yeonjun meyerukan protesannya membuat Soobin menghela nafas pelan

"Aku tidak mau menyakitinu Yeonjun-ah, kau akan mengerti saat melihat Taehyun nanti"

Yeonjun menggeleng tidak setuju "Bukannya aku sudah bilang ingin 3 anak? "
Soobin menatap omeganya bingung,  "Kau hanya akan melakukan knotting saat rut, jadi kapan aku akan mendapatkan ketiga anaku jika aku harus bersembunyi selama rutmu" lanjutnya

"Yeonjun dengar,  hanya untuk saat ini saja,  aku akan mencari cara agar rut ku lebih terkontrol"

"Aku ingin anaku secepatnya" kekeh sang omega "Lagipula apa gunanya kau punya istri sexy sepertiku jika masih nyolo saat rut? "
Soobin terkekeh mendengar perkataan ajaib matenya itu. Alpha tinggi itu membawa sang omega kedalam pelukan hangatnya

"Jika kau berubah pikiran saat melihat keadaan Taehyun nanti,  kau bisa memberitahuku" Soobin mengecup puncuk kepala omeganya dengan lembut.




---



"Wah kau benar-benar habis Taehyunie"

Taehyun menatap tajam Yeonjun yang memekik kesenangan,  sepupu kurang ajar.

"Apa Beomgyu masih rut? " Yeonjun bertanya pada Sunghoon yang dijawab anggukan kepala

"Kenapa mencari alpha sialan itu? " Taehyun barucap tajam, itu adalah kata pertama yang dikeluarkannya hari ini.

"Tentu saja untuk memberikan selamat karena berhasil menaklukan beta gila sepertimu" Taehyun menggeram pelan,  jika saja tubuhnya dalam keadaan frima maka sepupu omeganya itu akan habis ditangannya.

"Sudah Yeonjun,  Taehyun masih butuh banyak istirahat" Soobin mencoba melerai adu mulut kedua submissive di depannya. Jujur ia sedikit malu dengan Sunghoon dan Heeseung akibat tingkah ajaib omeganya. Alpha tinggi itu mengajak Sunghoon untuk melihat keadaan Beomgyu, seharusnya teman mereka itu sudah lebih terkontrol sekarang.

"Jadi Taehyunie bagaimana rasanya jadi pihak bawah? " Yeonjun kembali memulai aksinya setelah kedua alpha itu pergi membuat Heeseung menghela nafas jengah.

"Sudah Yeonjun-ah,  kasian Taehyun" Heeseung mencoba melerai,  tapi hanya dianggap angin lalu oleh temannya itu.

"Oke aku ganti pertanyaan,  Apa yang akan kau lakukan pada alphamu nanti? " Yeonjun menatap Taehyun yang mengepalkan tangannya penuh amarah, wah pendendam ternyata.

"Akan kupukul dia sampai sekarat" Yeonjun menganggukan kepalanya setuju dengan keputusan sepupunya itu,  bagaimana juga alpha boncel itu perlu mendapat sedikit pelajaran.

"Kenapa tidak dibuat mati saja? "

Ya tuhan,  boleh tidak Heeseung melempar Yeonjun ke jendela sekarang juga? , kenapa omega itu malah mengompori sepupunya, bukannya membantu menenangkan.

Taehyun mendengus saat mendengar pertanyaan Yeonjun,  inginnya sih begitu tapi
"Aku tidak mau jomblo seumur hidup" Taehyun bergunam pelan namun masih dapat di dengar oleh kedua omega itu.

Kini Yeonjun yang mendengus sebal, berlaga mau menghajar tapi takut ditinggalkan,  dasar tsundure.



---



Dan Taehyun benar-benar menghajar Beomgyu begitu rutnya selesai 2 hari kemudian,  beta itu menepati perkataannya dengan membuat alphanya sekarat dan kini terbaring di rumah sakit. Sebenarnya bukan hanya karena pukulan sang beta,  tapi karena kekurangan nutrisi setelah rut yang menggila membuat alpha mungil itu tumbang setelah beberapa pukulan yang cukup keras.

"Sudah puas? " Yeonjun bertanya pada Taehyun yang sedang menemani alphanya yang masih tak sadarkan diri, membuat beta itu mengaggukan kepalanya sebagai jawaban.

"Lalu setelah ini apa? "

"Mungkin memberikan tanggung jawab perusahaan terdengar setimpal? " jawab dan tanya Taehyun

"Kau gila Taehyun" Yeonjun menatap sepupu betanya tak percaya,  menyerahkan Kang corp pada alpha boncel ini?  Yakin?

"Kau kan tahu hyung,  sejak dulu aku tidak suka bekerja di perusahaan. Music is my life, jadi aku ingin kebebasanku sebagai imbalan hubungan mate ini"

"Wah kau serakah ya, Kau dapat mate, tapi masih menginginkan kebebasan" sarkas Yeonjun

"Hyung lebih kau baik pulang"

"Kau mengusir hyungmu? " protes Yeonjun

"Hyung harus bersiap,  rut alphamu sebentar lagi.  Kau omega jadi aku yakin tidak akan parah,  tapi bersiap tidak ada salahnya kan? "
Yeonjun menganggukan kepalanya,  membenarkan perkataan sepupu betanya itu. Jika hitungannya tak meleset maka Soobin akan rut lusa,  makannya suami tingginya itu sekarang sedang mengurus beberapa hal di kampus.

Yeonjun akhirnya pamit pulang,  omega itu perlu bebelanja kebutuhan untuk rut nanti. Yeonjun bermaksud membeli beberapa vitamin dan pakaian transparant mungkin?,  kita lihat saja nanti.

"Hah" sepeninggaknya Yeonjun,  Taehyun menghela nafas lelah, ia menatap wajah tampan alphanya yang masih tertidur karena pengaruh obat. Taehyun berdiri dan mendekatkan wajahnya pada tengkuk sang alpha guna menghirup aroma citrus yang terasa samar karena bau obat,  tapi beta itu masih menciumnya.

"Sebenarnya apa yang kau lakukan padaku?" Taehyun kembali menghirup aroma itu sekali lagi sebelum beranjak menuju toilet,  ia butuh membasuh wajahnya.

-Tbc-

Ps : Sedikit telat dari biasanya,  maaf ya.  . Hehe

MintChoco ( SooJun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang