Suara pintu kamar mandi dibuka terdengar menggema. Bersamaan dengan itu, keluarlah Lee Jun Ho dari dalamnya. Dengan memakai handuk sebatas pinggang, juga rambut basahnya sehabis keramas.
Usai kembali menutup pintu, langkahnya terhenti seketika dengan senyum lega yang begitu saja tercetak di bibirnya saat kedua maniknya menatap ke arah tempat tidur, memandangi seorang Kim Na Eun yang sedang terpejam damai dalam tidur.
Akhirnya dia tidur dengan gurat lelah yang sangat telihat jelas dari wajah cantiknya.
Pemandangan itu langsung membuat Jun Ho menghembuskan napas panjangnya. Dia lalu bergerak mendekat ke sisi ranjang, membelai lembut kepala Na Eun, mengecup keningnya lalu menyelimuti tubuh wanita itu sebatas perut.
"Jal jaa (selamat tidur).." bisiknya pelan.
Selepas itu, Jun Ho langsung bangkit bergegas memakai baju setelan tidurnya, celana panjang dan kaos berwarna putih, dia lalu mendudukan diri di atas sofa panjang seraya kembali menikmati pemandangan terindah dalam hidupnya. Untuk pertama kalinya, tempat tidur Jun Ho ditiduri seorang perempuan, dan perempuan tersebut adalah Na Eun. Pacarnya.
"Kau sangat beruntung ranjangku!" Gumamnya berbicara sendiri, lalu terkekeh sendiri.
Tak lama dari itu, Jun Ho memutuskan untuk juga ikut memejamkan matanya, terlelap dalam tidur. Meskipun agaknya untuk malam ini dia harus rela tidur di sofa.
.
.Sebuah tangan terlihat tengah meraba-raba sekitar bantal dan nakas, guna mencari benda persegi panjangnya yang sedari tadi berdering nyaring memekakkan kedua telinganya. Dengan mata yang masih terpejam lengket, mulut Kim Na Eun menggerutu sebal, menyumpahi orang yang sudah berani menganggu tidurnya dengan meneleponnya larut malam begini.
"Suho?" Gumamnya masih setengah sadar saat membaca nama yang tertera di layar ponselnya. Lelaki yang notabenenya adalah teman dekatnya itu ternyata sudah meneleponnya sebanyak 7 kali.
Kim Na Eun kemudian bangun dari pembaringannya lantas mendudukan diri di atas ranjang yang dia ketahui beberapa detik setelahnya bahwa dia sedang menginap di apartemen Jun Ho. Astaga di bahkan tidak sadar saat tidur tadi. Padahal niatnya, Na Eun ingin menunggu Jun Ho sampai selesai mandi.
"Kenapa dia tidur disana?" Tanyanya saat melihat Jun Ho yang tengah tidur meringkuk diatas sofa.
Na Eun lalu beranjak dari sana dengan membawa selimut untuk menyelimuti Jun Ho. Wanita itu terdiam sesaat sebelum akhirnya memutuskan untuk keluar dari kamar dan menelepon Suho tanpa harus mengganggu lelapnya tidur Jun Ho.
"Wae Suho? Aku baru saja terbangun dari tidur." Tanya Na Eun dengan suara yang sedikit serak.
"Maaf mengganggumu, Na Eun. Ibuku tiba-tiba Collaps." Jawab Suho, aksennya terdengar panik dan terburu-buru di seberang telepon sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Bali to Paris
Fanfiction[COMPLETED] - Hidup Kim Na Eun berubah drastis semenjak ia bertemu dengan aktor menyebalkan bernama Lee Jun Ho. - Kim Na Eun adalah seorang General Manager di sebuah agensi cukup besar di Korea. Dia dikenal sebagai orang yang kalem dan selalu bisa d...