36. Breakup

688 157 398
                                    

Ada yang nungguin? Ehee
3700 an words :)

Ada yang nungguin? Ehee3700 an words :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kim Na Eun menarik partikel udara ke dalam paru-parunya sebanyak mungkin lalu membuangnya. Berusaha sekuat tenaga menahan emosi yang sejak semalam mengendap di kepalanya saat desas-desus orang kantor mulai terdengar membicarakannya.

Berita tentang rekaman dirinya dan Lee Jun Ho yang beredar semalam itu kini semakin ramai diperbincangkan di area kantor Agensi PH Entertainment. Terutama bagi mereka yang bisa langsung mengenal suara lawan bicara Lee Jun Ho dalam rekaman tersebut.

"Benarkah itu manager Kim? Wanita yang ada di rekaman itu?"

"Heol! Aku benar-benar tak percaya ini!"

"Kau tahu? Katanya foto wanita yang beredar saat Jun Ho di paris itu juga adalah dia?"

"Ah benarkah? Wanita yang berada satu mobil dengan Jun Ho?"

"Ya! Dia juga kan yang menyusul Lee Jun Ho ke Bali dan Paris."

"Woahh! Itu artinya mereka benar-benar berpacaran--?"

"Sssstttt! Dia datang."

Dengan langkah kaki yang sengaja dihentakkan, sehingga terdengar menggema di ruangan, juga pandangan yang lurus dan tajam, Kim Na Eun tetap mengangkat dagunya tegak saat berjalan di pelataran kantor menuju ke ruangan rapat staf inti yang akan diadakan pagi ini. Menembus kerumunan sekumpulan staf yang hobi bergosip alih-alih mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu.

"Gaji kalian akan kupotong jika bekerja sambil bergosip seperti itu!"

Ucapan tajam, tegas dan tak ingin dibantah itu seketika menghentikan waktu dan segala gerak disana. Semua kontan terdiam di tempat termasuk Kim Na Eun yang akhirnya menoleh pada si empunya suara.

'Seo Kang Joon Sajangnim?'

Para staf yang bergosip tadi langsung menunduk dalam ketika Seo Kang Joon melangkah semakin dekat ke arah mereka dengan wajah dinginnya yang khas dan gaya berjalannya yang tampil tegas.

"Atau mau kupecat saja?" Ancamnya.

Kim Na Eun menatap tak percaya pada Kang Joon karena tindakannya yang berlebihan atas hal yang sangat sepele dan remeh ini. Dia lantas berbalik badan kemudian berjalan beberapa langkah ke arah dimana lelaki Sajangnim itu berada.

"Sajang-"

"Aku tak memerlukan karyawan yang menggunjing rekan kerjanya sendiri." Kata Kang Joon dengan nada lebih tegas.

"Kalian tahu, kalau pembicaraan kalian tadi bisa mengundang asumsi publik yang tak tahu menahu semua ini? Dan kalian tahu imbasnya akan lebih besar dari apa yang sebenarnya ada?"

"Sajangnim." Sela Na Eun saat menyadari bahwa nada bicara Kang Joon kian terdengar meninggi.

"Rapat akan segera dimulai. Para staf sedang menunggu."

From Bali to ParisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang