[COMPLETED]
-
Hidup Kim Na Eun berubah drastis semenjak ia bertemu dengan aktor menyebalkan bernama Lee Jun Ho.
-
Kim Na Eun adalah seorang General Manager di sebuah agensi cukup besar di Korea. Dia dikenal sebagai orang yang kalem dan selalu bisa d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika napas terasa mencekat.
"Eomma!" Jun Ho mendesah berat dalam pejaman tidurnya.
"Kau tunggu disini Jun Ho. Eomma tak akan lama."
Bahkan untuk satu tarikan saja, terasa begitu menyesakkan.
"Eomma akan kembali setelah membelinya. Kau tak usah khawatir, Eomma sudah memesan banyak untukmu."
"Duduklah disana. Eomma akan kembali."
"Eomma!"
Sesuatu seperti membelit leher dan merapatkan pandangannya.
Sementara tubuhnya mulai melayang, keringat terus saja mengucur di sekitar pelipis hingga lehernya tanpa bisa diatasi.
Air mata pun menyusul menggenang di pelupuk mata.
"Eomma!"
Rasa takut ini begitu besar untuk dihadapi. Dia pikir semua ini akan berangsur hilang seiring berjalannya waktu.
Tetapi ternyata, perasaan itu selalu kembali muncul seakan baru kemarin saja dia mengalaminya.
'Eomma. Maafkan aku. Aku tak akan meminta kue ikan rasa kacang lagi!'
Keadaan inilah yang membuatnya hancur kembali.
Lee Jun Ho benci mimpi buruk ini.
"EOMMA!!" Jun Ho terbangun dari tidur sekaligus dari mimpinya.
Dia terdiam mematung diatas pembaringan. Waktunya seakan berhenti saat itu juga. Wajah ibunya, kembali membayang di kepalanya. Tak ada yang bisa menyembuhkannya dari bayangan buruk ini. Semua usaha telah Jun Ho kerahkan. Bahkan sampai saat ini dia terus mengikuti terapi rutin setiap bulan. Namun, semua masih terasa sama. Begitu menakutkan dan menyiksa setiap mimpi buruk itu datang.
'Terlalu banyak ketakutan di dalam diriku. Dan gelap adalah satu-satunya tempat yang harus kuhindari. Aku benci debu dan aku benci suara ledakkan itu.'
Lee Jun Ho mengusap wajahnya sendiri yang dipenuhi oleh keringat. Padahal hari masih pagi dan udara disana cukup dingin. Tapi kenapa dia bisa berkeribgat sebanyak ini?
Mencoba menghilangkan segala kegusaran, Jun Ho bangkit dan mengecek ponsel yang tersimpan dibawah bantal. Kedua matanya langsung tertuju pada satu notifkasi pesan yanh dikirim sekitar lima belas menit yang lalu.
Pesan Masuk 📩
From : Joo Eun Seop
Jun Ho, pagi ini aku urusan dan tak bisa menemanimu ke kantor. Kemungkinan nanti siang aku akan langsung ke lokasi syuting. Kita bertemu disana.
Haish!
-
"Nuna? Kau sedang dimana? Kenapa kau tega melakukan ini padaku?"
