TY & ILY [Hiatus]

Part 21

.
.
.
.
.
.
.
.

"Pagi sayang~"

Jung Hoseok terkejut melihat wajah Yoongi yang berada tepat di depannya. Ia segera mendorong tubuhnya ke belakang dan hampir saja dirinya terjatuh jika Yoongi tak menariknya. Keduanya kembali berdekatan.

"Kenapa sih?" Tanyanya.

Hoseok mengelus dadanya sendiri dan kembali menatap sang kekasih. Ia menggelengkan kepalanya.

"Ayo bangun, kita sarapan, gue udah masak." Ujar Yoongi.

"Kakak bangun jam berapa?" Tanyanya. Pasalnya ini baru jam setengah tujuh dan Yoongi sudah selesai membuat sarapan?

"Ga usah dipikirin. Ayo cepet keluar, keburu dingin ntar."

Hoseok hanya bisa menganggukinya, "Hobi cuci muka dulu."

Min Yoongi ikut mengangguk dan dia langsung menyingkir dari hadapan si Jung. Ia keluar terlebih dahulu meninggalkan Hoseok yang sudah berjalan masuk ke kamar mandi. Setelah selesai, ia segera menyusul kekasihnya.

"Yuk makan,"

Min Yoongi memaksa tubuh Hoseok agar ia duduk. Dirinya juga mengambilkan makanan untuknya agar ia tak repot-repot untuk mengambil sendiri. Hoseok sendiri bingung mengapa Yoongi tiba-tiba begini, padahal semalam ia biasa saja.

Sepanjang mereka sarapan, tak ada pembicaraan sama sekali. Malah sejak tadi Yoongi lebih banyak menatapnya dibanding memakan sarapannya. Lama-lama si Jung agak sedikit aneh jika kekasihnya terus menatapnya.

"Kakak kenapa sih? Jangan ngelihatin aku terus dong."

"Kenapa emang? Gue cuma seneng aja pagi-pagi ngelihat pacar gue."

"Tiap hari kan ketemu juga," ucap Hoseok.

Min Yoongi tersenyum, ia kembali mendekat kepadanya. Tangan si Min ia gunakan untuk mengusap pipi kanan si Jung.

"Tapi nggak kek sekarang, gue ngerasa kalo kita makin deket dan gue seneng karena itu." Ucapnya. Hoseok mendongakkan kepalanya untuk menatap si Min.

"Nggak kayak kita dulu yang masih malu-malu kan?" Sambungnya.

Jung Hoseok melipat kedua bibirnya ke dalam dan mengangguk sekali. Benar juga ucapannya, ia juga merasa kalau akhir-akhir ini keduanya semakin dekat.

"Lu tau kan, secinta apa gue sama lu?"

"Ah jangan gitu.. udah ga usah dibahas lagi.." ucapnya. Ia meraih tangan Yoongi agar terjauh dari pipinya dan berubah menggenggamnya. Hening untuk beberapa saat..

"Yang nanti main game ya?"

"Aku nggak bisa main game, mending aku belajar karena besok ada ujian." Ucap Hoseok.

"Tuh kan belajar lagi. Ini hari minggu yang, ah lu mah!" Min Yoongi melipat kedua tangannya di depan dada dan bersandar pada kursi. Ia sudah menghadap ke meja makan lagi. Bak seorang anak kecil yang tengah merajuk, persis sekali.

Hoseok sendiri langsung membalikkan posisinya menjadi menyamping seperti yang dilakukan Yoongi tadi. Ia meraih tangan kirinya dan mengelus punggung tangan tersebut.