TY & ILY [Hiatus]

Part 16

.
.
.
.
.
.
.
.

Minggu adalah hari yang indah bagi semua orang. Selain bisa mengistirahatkan diri dari berbagai pekerjaan ataupun tugas, hari minggu memang sudah ditunggu oleh pria bermarga Min yang tengah duduk di ruang tv bersama sang kekasih. Yoongi dan Hoseok sudah berada di ruang tv sejak 2 jam yang lalu sebelum ibu Hoseok pergi ke pasar.

Mereka memang tengah duduk berdua dan tv menyala di depan keduanya, tapi Yoongi merasa jika dirinya menonton tv sendirian karena sejak tadi Hoseok sibuk dengan bukunya. Katakan saja jika Yoongi cemburu dengan buku yang mendapat atensi penuh dari Hoseok dibanding dirinya.

Dia kesal dengan kekasihnya karena hari minggu pun waktunya dia gunakan untuk belajar. Yah Jung Hoseok memang suka belajar dan belajar memang bukan hal yang buruk tapi malah lebih baik. Tapi ayolah, Yoongi juga ingin punya waktu berdua dengannya.

"Seok.." panggil Yoongi setelah beberapa saat ia bergelut dengan pikirannya.

"Apa kak?" Jawab Hoseok tanpa menoleh sedikitpun kepada si kekasih. Dia masih membaca bukunya yang berada di genggamannya.

Yoongi memutar bola matanya karena malas. Dia merubah posisi tubuhnya agar bisa menghadap kepada sang kekasih. Min Yoongi memperhatikan kekasihnya yang sibuk dengan kekasih barunya.

"Lagi baca apaan sih?! Dari tadi gak kelar-kelar perasaan." Ucap Yoongi dengan nada yang sudah terlampau kesal.

Hoseok menoleh kepada Yoongi dan melihat wajah datar kekasihnya, ia tersenyum sebentar, "Lagi baca buku sejarah kak. Besok ulangan soalnya." Jawab Hoseok dan kembali membaca buku ditangannya.

Oke, Yoongi bertambah kesal karena diacuhkan Hoseok. Padahal dirinya sudah belajar sejak pagi ah bukan, tapi sejak semalam dan dia mengabaikan Yoongi sampai sekarang.

Karena si Jung yang tak peka-peka, akhirnya terpaksa Yoongi mengambil buku Hoseok, si Jung tentu saja terkejut dan ia langsung menatap Yoongi serta menaikkan satu alisnya.

"Kenapa diambil?" Tanyanya

"Biar lu ga sibuk sama buku lu terus." Jawab Yoongi.

Hoseok terkekeh, Yoongi cemburu dengan buku? Pikirnya. Dia mengambil kembali bukunya di tangan Yoongi dan mencubit pipinya pelan.

"Kak, jangan gitu ah. Aku kan lagi belajar, masa iya ga boleh."

"Bukan ga boleh, ya terserah kalo lu mau belajar mah. Tapi lu udah belajar sejak kemaren dan lu nyuekin gue!" Ujar Yoongi.

"Hm? Kapan aku nyuekin kakak?"

"Hiss.. pake gamau ngaku lagi. Itu buktinya hari minggu juga tetep aja megangin buku. Sebenernya pacar lu itu gue apa buku sih?"

"Apa sih kak.." Hoseok tertawa mendengar ucapan kekasihnya.

"Gue serius. Gue tu pengennya kalo minggu quality time sama lu. Eh lu malah asyik sama buku."

"Ini kan kita lagi berdua kak. Emang mau quality time yang gimana sih, hm?" Tanya Hoseok dengan mata yang melembut. Ia juga tersenyum hangat kepadanya.

Karena tak kunjung mendapatkan jawaban, akhirnya Hoseok kembali memberikan atensi miliknya pada buku tadi. Min Yoongi terus memandangi bibir Hoseok yang membaca setiap kata di depannya.

"Seok, nikah yuk."

Hoseok yabg terkejut langsung mengalihkan pandangannya kepada Yoongi lagi.

"Ngawur ngomongnya."

"Kok ngawur? Gue serius kok. Ayo nikah aja."

"Emang kakak pikir nikah itu gampang apa? Emang kakak siap sama semua resiko yang akan terjadi. Lagian kita masih umur segini dan masing-masing dari kita masih sekolah. Mana mungkin kalau mau nikah."