Yoongi terbangun tepat pukul 3 sore, ia merasakan kepalanya yang sangat pusing. Dia menatap ke sekitarnya dan baru teringat jika dirinya ada di rumah Hoseok. Pemuda Min itu mengambil posisi duduk dan memegangi kepalanya.
"Kak? Udah bangun?"
Min Yoongi menatap Hoseok yang baru saja masuk ke kamarnya. Dia membawa sebuah nampan dengan 2 mangkuk dan segelas air. Si Jung meletakkan nampan itu di meja dan duduk disamping kekasihnya. Ia mengecek suhu badan Yoongi yang ternyata sudah sedikit membaik.
"Makan dulu kak. Kakak belum makan dari siang."
Yoongi menggelengkan kepalanya karena ia sedang tidak nafsu untuk makan. Sang kekasih menghela nafas dan mengambil nampan itu. Dia meletakkannya di kedua pahanya.
"Kakak harus makan. Aku gamau kakak sakit. Besok masih harus sekolah." Ucapnya.
"Gue gapapa."
Hoseok mendengus pelan. Bagaimana kekasihnya ini bisa mengatakan hal itu? Tangan si Jung bergerak untuk mencubit pipi Yoongi yang terlihat tirus. Dia sedikit terkekeh setelah melakukannya.
"Liat nih, pipi kakak tirus."
"Isss sakit seok."
"Hehehe makanya makan."
Hoseok akan memberikan sesendok nasi kepada Yoongi, namun sang kekasih menatapnya dengan tatapan aneh.
"Mau ngapain?"
"Nyuapin kakak."
"Nggak usah. Gue masih kenyang"
"Makan dikit aja astaga. Susah banget ya disuruh makan."
Jung Hoseok terus memaksa sang kakak kelas agar dirinya mau makan walaupun hanya sedikit. Karena terus mendapat paksaan dari si Jung, akhirnya dia mau memakannya. Yoongi mengambil mangkuk di tangan Hoseok dan segera memakan makanan itu sendiri.
10 menit kemudian makanan tadi sudah habis. Hoseok tersenyum puas melihat Yoongi yang akhirnya mau makan.
"Makasih."
"Iya. Ya udah kakak istirahat lagi aja."
"Gue balik aja."
"Mau balik ke rumah?"
"Ga."
"Hah? Terus?"
Hoseok menaruh perhatiannya penuh kepada sang kekasih. Dia mengerjapkan matanya beberapa kalu dan terlihat lucu oleh Yoongi.
"Mau ke apartemen kakek aja. Disana ga dipake soalnya." Ucap Yoongi, ia tersenyum kepada Hoseok.
"Oh, eh? Tinggal sendiri dong?"
Yoongi mengangguk.
"Kakak yakin tinggal sendiri?"
"Hmm.."
"Ya udah terserah. Tapi kakak janji ya, jaga pola makan sama istirahatnya. Jangan sampe ga makan atau kurang istirahat. 2 minggu ini kakak harus bener-bener sehat dan nyiapin diri buat ujian nanti."
"Cerewet ah."
"Kakak! Aku serius!"
"Iya-iya. Yaudah gue pulang ya."
"Eh? Sekarang? Hobi anterin ya, sekalian mau tau tempatnya dimana hehehe."
"Lu ga sibuk apa?"
"Enggak kok."
Hoseok tersenyum. Mereka keluar dari kamar dan meminta ijin Nyonya Jung untuk pulang, sebenarnya hanya Yoongi yang meminta ijin. Di sepanjang jalan, Hoseok tak henti-hentinya bersenandung ria. Yoongi yang melihat hanya diam dan sesekali tersenyum menatap kekasihnya. Mereka berpapasan dengan banyak orang, namun Hoseok masih bersenandung ria.