Bagian 5

1K 138 6
                                    

Sudah hampir 3 minggu ini Yoongi menjalin hubungan dengan Hoseok. Tidak ada yang berubah. Keduanya sama sama canggung saat bersama, well mungkin hanya si Jung saja.

Keduanya jarang saling menyapa saat bertemu di sekolah. Mereka hanya berkomunikasi lewat ponsel saja. Tapi sesekali mereka mengobrol saat Yoongi dan Seokjin berada di kantin. Tentu saja diawali dengan pemuda Kim itu yang mengajak berbicara saat bertemu adik kelasnya alias kekasih Yoongi dan kedua temannya.

Walaupun begitu, Min Yoongi sering memperhatikan atau mencuri pandang kepada Hoseok. Walaupu  dari kejauhan, itu sudah cukup baginya. Dia memang belum merasakan apapun dalam dirinya. Yoongi masih belum bisa mengatakan dirinya mencintai si Jung.

Begitu juga dengan Hoseok sendiri. Dia sering memperhatikan Yoongi juga walaupun hanya sekilas saja. Ia bingung, apakah mereka pantas dibilang sepasang kekasih? Hoseok tidak yakin akan hal itu. Mana ada kekasih yang hanya diam saat bertemu. Tidak saling bertanya saat berpapasan dan memilih untuk berkomunikasi lewat ponsel.

Pemuda Jung itu sebenarnya tak masalah. Dia tidak terlalu serius dengan hubungan yang dipaksa Yoongi itu. Ia hanya sedikit aneh saja, karena statusnya kini sudah menjadi kekasih pria pucat itu.

Min Yoongi tak pernah bercerita tentang apapun kepada Hoseok, begitu juga sebaliknya. Mereka hanya menanyakan hal-hal tak penting saat berkomunikasi.

Lambat laun semakin kesini Hoseok semakin penasaran dengan kehidupan Min Yoongi. Bagaimana dengan latar belakang keluarga si Min sebenarnya? Ia tau kok kalau kedua orang tuanya orang berada. Hanya saja, ia ingin tau Yoongi punya saudara berapa? Dimana rumah yang ia tinggali? Karena sampai sekarang dia tak tau dimana rumah sang kekasih.

Yang membuat pemuda manis itu semakin penasaran adalah mata sembab Yoongi di pagi hari. Walaupun mereka jarang mengobrol secara langsung, tetap saja Hoseok tau keadaan sang kakak kelas. Ketika pagi hari dia datang ke sekolah, matanya benar-benar terlihat sembab. Terkadang poninya dia tata didepan agar sedikit menutupi matanya. Jika Hoseok sudah penasaran, dia harus mencari tau apapun itu sampai dia lega.

Dan disinilah mereka berdua sekarang. Di taman yang tak sengaja mempertemukan mereka waktu itu. Mereka duduk berdua disana tanpa sepatah katapun.

Karena merasa bosan, akhirnya Yoongi membuka suara untuk menghilangkan rasa canggung diantara mereka.

"Ada apa?" Tanya Min Yoongi tanpa melihat kearah kekasihnya. Hoseok langsung menoleh sebentar dan kembali menatap lurus ke depan.

"Nggak papa. Cuma mau nanya aja sih." Ujarnya.

Pemuda pucat itu ikut menoleh dan mengerutkan keningnya, "Nanya apa?"

Hoseok sedikit mengerucutkan bibirnya dan menghela nafas sebelum ia melanjutkan apa yang ingin ia tanyakan, "Kak Yoongi kenapa sih, kalo setiap pagi matanya sembab? Enggak tidur apa emang habis nangis? Tapi masa nangis setiap malem?" Hoseok langsung to the point bertanya tentang keadaan yoongi.

Deg...

Yoongi terkejut mendengar pertanyaan Hoseok. Kenapa Hoseok harus bertanya hal itu sih? Batin Yoongi. Apa keadaannya seburuk itu sampai kekasihnya saja mengetahui, padahal ia sudah mencoba menyembunyikannya. Bukannya menjawab pertanyaan Hoseok, Yoongi malah larut dalam lamunannya. Dia tidak tahu harus menjawab pertanyaan kekasihnya itu seperti apa.

TY & ILY [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang