Yoongi tengah berada di sebuah kafe bersama Seokjin dan satu orang lainnya yang tak lain adalah Shin Hye. Mereka tengah mengerjakan tugas yang diberikan dosen beberapa waktu lalu.
Memang ketiganya sedang tidak kuliah hari ini seperti yang diucapkan Yoongi kemarin. Tapi karena tiba-tiba Seokjin menelponnya tadi, mau tak mau ia harus ikut jika tak ingin nilainya di kosongkan. Sebenarnya yoongi sangat malas karena ia sudah ada rencana ingin mengajak Hoseok untuk jalan-jalan jika dia sudah pulang nanti.
"Yoong!" Panggil Seokjin.
Mereka sudah berada di kafe itu hampir 2 jam. Namun Yoongi banyak diam dari pada berbicara. Terkadang saat Seokjin meminta pendapatnya, ia hanya berdehem dan tidak memberi jawaban apapun.
"Ya?" Sahut Yoongi singkat. Dia menatap Kim Seokjin yang terlihat kesal sekali.
"Lu diem ae dari tadi. Capek gue ngomong mulu."
"Iya, Yoongi kenapa diem aja?" Tanya Shin Hye. Yoongi melirik perempuan itu sebentar dan kembali menatap sang kakak.
"Gapapa. Masih lama ya?" Tanya Yoongi, ia beralih melihat kepada jam tangannya. Sudah hampir jam Hoseok pulang dan ia ingin menjemputnya.
"Di lanjut besok aja bisa nggak? Gue ada urusan nih." Ujar Yoongi.
"Mau kemana? Palingan molor kan lu!" Ucap Seokjin.
Yoongi memutar bola, "Kagak. Ada urusan lain. Udah jam segini. Ya udah gue duluan ya. Kak Jin jangan pulang lama-lama."
Yoongi berdiri dan pergi dari hadapan Seokjin serta Shin Hye. Sedangkan sahabat Yoongi itu bertambah kesal dengan kelakuan adiknya. Dia menatap teman sekelasnya yang tak mengalihkan pandangannya dari Yoongi sebelum ia benar-benar tidak terlihat.
Setelah Yoongi hilang dari pandangan, Shin Hye menatap Seokjin di seberangnya. Dia tersenyum sebelum kembali menatap buku didepannya. "Si Yoongi mau kemana?" Tanyanya tiba-tiba. Seokjin yang awalnya bermain ponsel pun kembali menatap Shin Hye.
"Oh. Palingan pacaran. Udah ketebak. Dia ga pernah ada urusan penting selain pacaran." Ucap Seokjin sambil mengendikkan bahunya.
"Yoongi punya pacar?" Tanyanya.
Seokjin hanya mengangguk dan kembali bermain ponsel. Dia mengabaikan tatapan temannya yang masih menatapnya.
°°°
Hoseok membereskan buku-bukunya setelah pelajaran usai. Hari ini dia lelah sekali dan ingin segera pulang untuk beristirahat. Di tambah tugas-tugasnya yang sangat menumpuk, membuat dirinya pening.
"Hob, mau langsung pulang?" Tanya Jimin. Dia memperhatikan Hoseok yang tengah tersenyum kepadanya.
Hoseok mengangguk, "Capek banget. Mau istirahat nanti. Kalian mau langsung pulang juga?"
"Emm.. sebenernya pengen ngajak lu main dulu. Tapi kapan-kapan aja deh." Ujar Taehyung.
"Yah.. maaf ya. Kapan-kapan aja gimana? Aku capek banget soalnya."
"Iya ga papa. Santai aja. Ya udah kita duluan ya."
Hoseok mengangguk. Jimin dan Taehyung pulang terlebih dahulu.
Pemuda Jung itu berjalan sendirian sambil menarik nafasnya dalam-dalam. Beberapa kali terdengar ia membuang nafas itu dengan sedikit kesal. Saat tengah asyik berjalan sembari melamun, tiba-tiba saja ia mendengar seseorang memanggilnya. Hoseok mendongakkan kepalanya.
"Loh? Tante?" Ucap Hoseok terkejut.
Yoongi pov
Aku meninggalkan kak Seokjin dan juga Shin Hye di kafe tadi. Sebenarnya aku sedikit risih dengan keberadaan perempuan itu karena sedari tadi dia hanya menatapku. Dan aku sendiri tak tau mengapa dia begitu.