Bagian 11

870 119 27
                                    

Hoseok mengantarkan Jimin dan Taehyung ke depan setelah mereka selesai belajar kelompok dan memutuskan untuk segera pulang karena hari mulai sore. Dia segera kembali ke dalam menemui Yoongi yang tengah bersama ibunya. Hoseok mendudukkan diri di samping Min Yoongi.

"Yoongi gimana ujiannya?" Tanya Nyonya Jung kepada Yoongi.

Yoongi tersenyum, "Lancar bu. Ga ada kendala. Yoongi bisa ngerjain semua."

"Bagus deh kalo gitu. Lulus nanti mau kuliah atau kerja?"

"Mau kuliah dulu aja bu. Baru kerja."

"Mau ambil jurusan apa?"

"Mungkin hukum? Yoongi belum tau kalo itu bu hehehe.."

Ibu Hoseok tersenyum dan menatap anaknya yang sejak tadi diam saja.

"Dek, kenapa diem?"

"Hehe enggak bu. Hobi ke kamar dulu ya bu."

Hoseok tersenyum dan segera masuk ke kamar setelah menatap Yoongi sebentar. Min Yoongi mengerutkan keningnya, ada apa dengan Hoseok? Tumben sekali. Pikirnya. Dengan segera ia pun juga ikut pamit dari hadapan sang ibu untuk menyusul kekasihnya.

Saat Hoseok akan menutup pintunya dia dikejutkan oleh Yoongi yang ikut masuk. Dia membalikkan tubuh si Jung dan dia rapatkan ke pintu yang telah dia tutup. Hoseok sendiri bingung, ada apa dengan Yoongi? Kenapa tiba-tiba bersikap seperti ini? Apalagi saat tangan dan kakinya mengurung tubuhnya.

Percaya atau tidak, jantung Hoseok saat ini tengah berdegub kencang. Dia mendongakkan sedikit kepalanya agar bisa menatap Yoongi.

"Kenapa?" Ucap Hoseok.

"Jujur sama gue."

"Hah? Maksudnya? Jujur apa kak?"

"Yang lu omongin sama jimin tadi. Apa yang lu sembunyiin?"

"Nggak ada kok. Aku ga nyembunyiin apa-apa."

"Jujur Seok!"

"Beneran kak. Ga percaya sama aku?"

"Trus, kenapa mata lu sembab? Lu habis nangis kan?"

"Eh? Beneran? Minggir dulu, mau ngaca."

"Nggak."

"Atuh minggir dulu kak."

"Gamau."

"Iss dasar. Mau sampe kapan begini?"

"Sampe lu jujur sama gue."

Hoseok menghela nafas dan mengalihkan pandangannya agar tak menatap Yoongi. Si Min sendiri masih tidak merubah posisinya sedikitpun dan tiba-tiba kepalanya dia letakkan di bahu Hoseok.

"Gue tuh mau lu jujur. Kan lu selalu bilang kalo gue harus jujur. Masa lu sendiri nggak jujur."

Hoseok membuang nafasnya pelan kemudian memaksa dirinya tersenyum. Dia menepuk punggung kekasihnya.

TY & ILY [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang