start : 21/12/2020
finished : ?---------------------------------------------------------
Johyun's POV
Dia terlihat bagus dalam celemek hitam itu. Sudah dua jam aku memperhatikannya bekerja keras di dapur. Meskipun dia tidak menyadari kalau aku duduk dipojok sebagai pelanggan karena tugasnya hanya memasak bersama pemilik kedai.
Selama dua jam aku ditemani oleh Jihoon. Kafe tersebut sangat ramai tapi posisi Jihoon saat ini adalah pengantar makanan dari meja satu ke meja yang lain dan sekarang dia lebih nyaman duduk di depanku sambil melaporkan semua kegiatannya bersama Junkyu dari jam 11 siang sampai sekarang.
"Bagus.." jawabku.
"Bagus memang, Junkyu saja suka."
Aku mengarahkan sumpit ke arah mata Jihoon, "apa maksudmu?"
"Dekorasi kedai ini, makanya ramai pelanggan."
Aku menurunkan sumpit tersebut dan melipat tangan di dada, "sebenarnya kalian kenapa bisa kerja di sini?"
"Karena kami tampan," jawab Jihoon seadanya. Ya, kalau dipikir pikir pegawai di sini lebih cocok masuk agensi model.
"Setahuku akhir-akhir ini Junkyu sibuk, kau memaksanya bekerja?"
"Lebih tepatnya, pacarmu itu sedang menjalani misi khusus."
"Misi apa?"
Jihoon menunjuk sesuatu dengan dagunya.
"Pemilik kedai?" tanyaku bingung.
"Aku tidak tahu persis misinya, tapi Junkyu ingin lebih dekat dengan ahjumma itu."
Jihoon mendelik melirikku pasrah, "kau tanya sajalah, aku kerja dulu."Aku tidak memperdulikan kepergian Jihoon yang lupa menanyakan apa pesanan ku. Aku sudah duduk dua jam di sini dan dianggap seperti makhluk gaib yang mengawasi setiap pergerakan manusia.
Tapi dibanding itu, aku sejujurnya tidak lapar ya hanya sedikit haus.
Apa aku harus menghampiri Junkyu langsung? Kebetulan hanya plastik transparan yang menghalangi dapur.
Dari jauh aku bisa melihatnya dengan telaten membuat kimbab. Aku harus keluar dari kerumunan manusia yang sedang mengantre untuk mendapatkan meja. Mereka harusnya bergaul dengan Jihoon supaya mudah mendapatkan meja di sini. Aku yang tidak pesan apapun dengan mudahnya karena Jihoon.
"Kau tidak capek?" tanyaku setelah berhasil berjalan menuju dapur kedai.
"Kenapa kau di sini?" suaranya tidak terlalu jelas karena tertutup masker.
"Jihoon memposting aktivitas kalian di sini."
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLD | Kim Junkyu [TREASURE] ✔️
Short StoryMereka memulai hubungan tanpa rasa sayang melainkan dengan rasa suka yang tidak dapat didefinisikan baca HUG dulu ya biar paham ©joaapark