12

880 164 15
                                    

start : 21/12/2020
finished : ?

----------------------------------------------------

Author's POV

Perdebatan kemarin di depan rumah Johyun itu hanya masalah kecil. Hanya emosi sesaat, begitu pikir Junkyu. Dalam benaknya, Nami telah salah menilai Johyun.

"Maaf untuk yang kemarin," sesal Johyun.

"Kau tidak perlu minta maaf."

Johyun sempat demam tinggi semalam, tetapi sekarang kondisinya membaik karena Johyun telaten merawat dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Johyun sempat demam tinggi semalam, tetapi sekarang kondisinya membaik karena Johyun telaten merawat dirinya sendiri.

"Aku tidak mau meneleponmu kalau kau datang tengah malam, tetangga bisa curiga kita ada apa-apa."

Junkyu tersenyum manis, "tidak mungkin, tetanggamu tahu aku anak yang baik."

"Kau cari muka duluan ya," candanya.

Junkyu menggeleng pelan, ia merubah topik pembicaraan.

"Aku lega magangmu lancar, setelah ini kau bisa langsung kerja?"

"Iya, aku tidak mau hanya kau yang bekerja."

"Silahkan menikmati pekerjaan yang melelahkan."

Johyun tersenyum tipis menghadap Junkyu, "suasana hatiku perlahan naik, terimakasih sudah datang dan tidak ambil hati perkataan ku kemarin."

"Aku menyayangimu," ucap Junkyu spontan.

"Itu yang mau aku katakan dari kemarin," tambahnya.



Lagi-lagi Johyun terdiam. Potongan memori tentang kisah cintanya yang buruk di masa lalu mulai terputar di otaknya.


"Johyun.. Aku menyayangimu."

"Maaf, Park Johyun. Aku berbohong, aku tidak menyayangimu bahkan menyukaimu saja aku tidak mampu."

"Hai, Johyun. Kau punya pacar?"

"Aku ingin memulai dari awal, aku mulai menyayangimu."

"Aku menyerah."

"Hanya kau yang bertahan, kenapa mudah sekali bagimu?"

"Terlalu mudah bagiku untuk membuatmu sayang padaku, tapi sulit bagimu untuk membiarkanku tetap menyayangimu."

"Aku tidak suka kau, aku menyukai gadis lain."

"Maaf, aku menjauh karena aku bertemu yang lain, yang berbeda darimu."

"Johyun, sadarlah. Kau tidak punya siapa-siapa."

Napas Johyun tersenggal-senggal.

"Apa ada?" tanya Junkyu panik.

"Kau sama dengan mereka?" tanya Johyun dengan nada sinis.

HOLD | Kim Junkyu [TREASURE] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang