start : 21/12/2020
finished : ?
---------------------------------------------------------"Kim Junkyu!"
Seunghun datang dengan senyum sumringah menatap penampilan Junkyu.
"Keren sekali! Kau mau ke mana?"
Junkyu membuka masker hitamnya lalu tersenyum tipis, "bersenang-senang."
"Sama pacar?"
"Bukan.."
"Terus?"
"Aku mau ke bar."
Seunghun memegang bahu Junkyu erat, "kau belum cukup umur masuk ke sana, siapa yang mengundangmu?"
"Aku ada urusan sebentar saja, aku tidak seperti yang kau pikirkan, hyung.."
Seunghun menatap ke dalam mata Junkyu, "kau mau menemui ayahmu?"
Laki-laki itu tersenyum sinis dan menaikkan kembali masker hitamnya.
"Aku hanya ingin membuat ibuku bahagia dengan hanya hidup bersamaku saja."
Junkyu melanjutkan perjalanan santainya menuju bar terbesar di kota Seoul.
"Kartu identitas?" tanya penjaga bar.
"Aku putra dari Kim Sunghyun."
Berkat nama ayahnya, Junkyu diantarkan langsung oleh penjaga bar ke ruangan tempat ayahnya biasa duduk.
"Terimakasih sudah mengantar," ucap Junkyu mengisyaratkan penjaga itu pergi.
Ia masih terdiam di depan pintu yang berbeda dari pintu lainnya. Dari depan tampak begitu megah, siapa sebenarnya ayah Junkyu ini?
Ketika pintu dibuka dengan mudahnya, hal yang pertama kali Junkyu lihat adalah seorang wanita berumur 30 tahunan tengah membersihkan noda darah di bajunya, sedangkan orang yang ingin Junkyu temui tergeletak bersimbah darah di bagian lehernya.
"Ayah.." lirihnya.
"Sepertinya ibumu akan bernapas lega sekarang," ucap wanita tersebut.
"Apa yang kau lakukan pada ayahku?" tanya Junkyu tanpa bergerak satu sentipun dari tempat.
"Bajingan ini diam-diam menyewa perempuan lain yang seumuran denganmu."
"Aku harus menelepon polisi sekarang."
"Ada cctv, di sana jelas sekali ayahmu yang menyerangku duluan. Aku hanya mempertahankan diri dari serangan."
Wanita itu masuk ke salah satu ruang ganti di sana dan keluar dengan baju baru. Tangannya menenteng paper bag berisi baju kotor penuh darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLD | Kim Junkyu [TREASURE] ✔️
Short StoryMereka memulai hubungan tanpa rasa sayang melainkan dengan rasa suka yang tidak dapat didefinisikan baca HUG dulu ya biar paham ©joaapark