3 hari setelah kejadian dipestaYa, sudah tiga hari terlewati, dan Bae Irene tetap melanjutkan hidupnya seperti biasa seolah-olah kejadian tempo hari bukanlah apa-apa untuknya.
Dan pada hari ini ia kembali akan bekerja, kali ini ia bersama jennie dijadwalkan untuk pergi ke Pulau Cheongsando dimana proyek resort milik Zuxio berada disana. Ia setelah sekian lama harus kembali ke tempat yang penuh suka duka itu, dan irene harus benar-benar menyiapkan mental dan batinnya dari sekarang.
"Disana berapa lama?"
Bae Irene yang sedang sibuk memasukan pakaiannya kedalam koper itu menoleh, ketika suaminya masuk kedalam kamar dengan membawa segelas air putih dan bungkusan kecil.
Perempuan itu kembali melanjutkan aktifitas nya sambil menjawab pelan, "Mungkin 3 hari"
Pria yang memakai turtle neck hitam itu sudah berdiri disamping tubuh istrinya yang duduk dipinggir ranjang mereka.
"Look at me"
Irene lagi-lagi harus menoleh, kali ini ia mengadahkan kepalanya untuk menatap sosok suaminya yang tinggi menjulang.
Pria itu dengan gerakan tenang menangkup wajah istrinya dan juga menyentuh dahinya secara bergantian. dongwook terlihat serius mengecek suhu tubuh irene yang 2 hari lalu sempat demam.
Sebelah tangannya tergerak mengambil termometer pengukur suhu tubuh, "Buka mulutmu?"
Wanita itu terlihat pasrah membuka mulutnya dan melakukan apa yang suaminya pinta. Setelah beberapa saat, Dongwook menarik kembali benda itu dari mulut istrinya dan mengeceknya dengan ekpresi tenang.
"Sudah lebih baik". Ucap pria itu.
"Aku memang baik-baik saja". Balas irene cuek sambil kembali mengepak perlengkapan nya.
Pria itu dengan sabar menunggu istrinya menyelesaikan kegiatan nya. Dan ketika irene sudah mulai berdiri, pria itu dengan sigap memegang lengan istrinya.
"Minum obat dan vitaminnya dulu"
Ada helaan nafas lelah yang terdengar dari irene dan itu membuat dongwook terkekeh pelan.
Wanita itu hanya merasa dia selalu diperlakukan seperti anak kecil oleh suaminya dalam kondisi seperti ini, padahal dia merasa baik-baik saja.Pria itu menyerahkan satu Pil obat dan Vitamin ke tangan istrinya dan juga segelas air putih untuk diminum. Dongwook terlihat begitu sabar berdiri disana sampai benar-benar melihat irene selesai meminum obat dan vitaminnya.
"Anak pintar". Pria itu mengusap pelan Puncak kepala istrinya setelah irene menyerahkan gelasnya kembali.
Tanpa diperintah, dongwook bergerak mengambil koper milik irene untuk ia turunkan dari atas ranjang.
"Jennie sepertinya sudah menunggu didepan". Ujar irene pelan setelah melihat notif pesan ponselnya.
"Mau langsung berangkat?". Tanya pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Consequences ✔
Fanfiction[Completed story by Ciionuzy] Bae Irene Hidup dalam bayang-bayang atas pedihnya sebuah masa lalu dan menggenggam erat sebuah rasa benci sekaligus dendam yang terlanjur sulit untuk disembuhkan. Dan Pria itu, Lee Suho harus menerima semua konsekuens...