• Chapter 35 •

1.5K 197 98
                                    

Marhaban ya ramadhan

Mohon maaf lahir batin ya 🙏🏻 selamat menunaikan ibadah puasa untuk semuanya yang ikut puasa.

Semoga berkah ya puasanya

◻️

◻️

◻️

Memasuki waktu siang hari, Matahari begitu bersinar terang dipulau kecil itu, ditemani dengan suasana yang tenang nan sejuk.
Biasanya akan ada sinar matahari atau bunyi sebuah alarm yang mampu membangunkan seorang pria bernama Lee Suho, yang tertidur didalam Ruangan wine yang letaknya sangat tertutup dari sinar matahari.

Namun kali ini sedikit berbeda, pria yang tertidur beralaskan kain tipis berwarna merah itu mulai terbangun dari tidur lelapnya dengan sedikit gerakan meraba sisi sampingnya yang terasa hampa. Ya, benar-benar hampa karena wanita yang semalam tidur disisinya itu kini tak terlihat menyambut paginya.

Suho dengan kedua matanya yang masih sedikit mengantuk itu mulai mendudukan tubuhnya, dan ia baru menyadari jika kemeja miliknya yang Irene pakai semalam ternyata menyelimuti tubuh bagian atasnya yang terbuka.

Pria itu terdiam sebentar lalu mengedarkan pandangannya ke segala arah dan ia tidak mendapati pakaian milik Irene yang sempat berserakan dilantai semalam.

Hal itu lantas membuat suho memakai kemejanya dengan gerakan cepat, ia yang baru saja bangkit dari tempatnya kini dikejutkan dengan kedatangan Tuan Choi yang baru saja memasuki ruangan ini dengan ekpresi kaget sekaligus lega.

"Ya tuhan.. Saya mencari Tuan sejak tadi dan ternyata tuan tertidur disini". Ujar pria tua itu dengan sedikit kekehan kecil.

Suho berusaha tersenyum walaupun pikirannya kini bertanya-tanya dimana keberadaan Joohyun-nya.

"Tuan Lee, kenapa bisa tertidur disini?"

"Jam berapa sekarang?". Bukan nya menjawab suho justru berbalik bertanya.

"Pukul 1 siang"

"Benarkah?!"

Tuan Choi sedikit terkejut dengan nada suara Lee Suho yang terdengar kaget mendengar jawaban nya barusan. Pria itu hanya tidak menyangka bahwa ia akan tertidur selama itu.

"Eum, Nyonya Lee bilang anda kelelahan dan tertidur sangat lelap"

"Bae Joohyun? Dimana dia?". Tanya Suho cepat dengan kondisi dirinya yang sudah sepenuhnya sadar.

Tuan Choi sempat terdiam beberapa detik dengan ekpresi yang terlihat ragu sekaligus bingung.

"Kenapa?"

"Pagi-pagi sekali, ada sebuah kapal yang datang kesini dan mereka bilang ingin menjemput Nona Bae Irene"

"Mereka?". Tanya Suho dengan alis sedikit tertekuk.

"Ya, beberapa pria berjas hitam keluar dari dalam kapal, dan Nyonya Lee Juga terlihat sudah siap untuk dijemput. Beliau pergi meninggalkan pulai ini bersama kapal tersebut". Jelas Tuan Choi.

"Apa?! Dia sudah pergi?!"

Ekpresi Lee Suho saat ini sukses membuat Tuan Choi semakin bingung sekaligus heran dengan hal apa yang sebenarnya terjadi.

"Saya tidak sempat menahan atau bertanya kepada nyonya, Tapi sebelum pergi ia sempat menitipkan ini"

Suho dengan nafas sedikit memburunya itu melihat sebuah kertas yang terlipat dikeluarkan dari dalam saku Tuan choi.

Consequences ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang