• Chapter 29 •

1.2K 197 71
                                    

Aku teh ya, denger sambil baca lirik lagu yg diatas beuh atuh merembes masa, kebayang bgt Suho yg nyanyi sambil mewek.

Ishh sebel!

◻️

◻️

◻️

Pria yang saat ini berdiri melipat kedua tangannya itu menatap lurus tubuh istrinya yang kini terbaring diatas ranjang tak sadarkan diri, dengan seorang Dokter yang sejak tadi memeriksa keadaannya.

Sesaat kejadian mengerikan dimana Seolhyun melukai wajahnya sendiri itu, suho bergegas memanggil seorang dokter untuk segera menangani istrinya. Seolhyun kini sudah tertidur, sebelumnya dokter sudah menyuntikan obat tidur untuk membuat wanita itu jauh lebih tenang, karena demi apapun Suho masih ingat dengan begitu jelas istrinya tidak mau berhenti menangis sama sekali.

Dokter pribadi dikeluarga Lee Itu bangkit setelah ia menyelesaikan kegiatan nya, ada senyum yang terlihat miris di raut wajah seorang dokter wanita itu, membuat Suho mengangkat kedua alisnya.

"Aku sebenarnya tidak ingin mencampuri rumah tangga kalian, Tapi.. Apa kalian memang memiliki masalah yang begitu besar disini?"

Mendengar Dokter Kim berkata seperti itu, lantas raut wajah Suho berubah dan langsung menatap tubuh istrinya dengan perasaan bersalah lagi.

"Dia mengalami depresi yang cukup berat, melihat dia sudah berani melukai dirinya sendiri, itu berarti mentalnya sudah cukup terguncang". Lanjut dokter kim.

Dokter yang sudah dekat dengan anggota keluarga konglomerat ini hanya bisa tersenyum simpul sambil menepuk pelan pundak Lee Suho yang masih terdiam dengan sorot mata sendu.

"Kau suaminya, seharusnya kau bisa menjaga dan mencegah hal ini terjadi"

"Aku juga begitu terkejut dengan yang dia lakukan Dok"

"Itu berarti selama ini kau tidak pernah sadar atau tidak pernah tau keadaan istrimu"

Entah itu sebuah pertanyaan atau pernyataan telak, tetapi Ucapan dokter kim barusan sukses menohok hati Lee Suho yang kini mengusap wajahnya dengan perasaan yang semakin dilanda rasa bersalah.

"Aku suami yang buruk untuknya". Lirih suho pelan dengan kepala yang tertunduk.

Dokter Kim lagi-lagi tersenyum, kali ini berusaha untuk menenangkan pria yang terlihat kalut didepannya.

"Aku tidak tau apa masalah yang membuat kalian terlihat tersiksa seperti ini, Namun aku hanya berharap kau bisa memberikan perhatian lebih untuk istrimu, karena saat ini ia sedang berada di kondisi yang rapuh, dan kau sebagai suaminya harus bisa terus menopang nya agar tetap kuat, karena... Aku takut kejadian yang lebih mengerikan akan bisa terjadi jika dia tetap seperti ini terus"

Suho lagi-lagi terdiam dengan pikirannya yang kini berkelana jauh memikirkan tentang banyak hal yang kemungkinan harus ia perhatikan lebih banyak lagi.

"Jika istrimu kembali menangis atau bereaksi seperti tadi, aku akan mengirim seorang psikiater ke sini"

"Baiklah, kalau begitu aku permisi. Jaga istrimu Lee Suho"

Consequences ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang