[Completed story by Ciionuzy]
Bae Irene Hidup dalam bayang-bayang atas pedihnya sebuah masa lalu dan menggenggam erat sebuah rasa benci sekaligus dendam yang terlanjur sulit untuk disembuhkan.
Dan Pria itu, Lee Suho harus menerima semua konsekuens...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lobby dari gedung Zuxio cooperation itu kini terlihat Dua orang wanita cantik yang sejak awal masuk langsung mengambil seluruh perhatian orang-orang yang lewat.
Ya kedua wanita cantik itu adalah Bae Irene dan juga Jennie Kim, pesona mereka seolah mampu menghentikan segala aktifitas ditempat ini. Bahkan beberapa orang pria dengan sangat frontal menatap mereka berdua dengan pandangan memuji dan terpukau.
Bagaimana tidak, tampilan mereka berdua layaknya model berkelas yang sangat fashionable, ditambah dengan visual keduanya yang sangat memikat.
Ting
Kedua wanita itu memasuki lift dengan tenang, sebenarnya Irene sangat risih menjadi pusat perhatian seperti tadi, berbeda sekali dengan Jennie yang terlihat menikmati.
Dengan pandangan meneliti, Irene melihat tampilan Jennie dari atas sampai bawah hingga Senyum kecil dibibirnya muncul.
"Lihatlah, dari tampilan mu saja tidak akan ada yang percaya jika kau asisten pribadi ku"
Jennie membalas melirik sekilas Irene, "Dan lihat tampilan dirimu Unnie, Kau lebih pantas debut menjadi aktris daripada menjadi Boss ku seperti ini haha"
Irene yang mendengar itu hanya bisa memutar matanya dengan jengah.
"Aku tidak sabar melihat kualitas aktingmu, Kau hebat sejak dulu dalam bermain peran". Lanjutnya.
"Shut up Jen.."
Ting
Lift yang membawa mereka tiba dilantai 6 dimana itu adalah lantai paling atas tempat Ruangan CEO berada.
Mereka berdua berjalan keluar bersama dan tepat setelah itu mereka disambut oleh Seorang pria yang berdiri didepan ruangan CEO.
"Selamat siang, Aku Park Jungwoo asisten pribadi Tuan Lee". Pria tinggi yang terlihat masih muda itu membungkuk sopan dan memperkenalkan dirinya.
"Tuan Lee sudah menunggu kehadiran kalian didalam"
"Terima kasih"
"Mari ikuti saya"
Asisten pribadi dari Lee Suho itu membuka pintu terlebih dahulu diikuti oleh Irene dan Jennie dibelakang nya.
Didalam ruangan yang luas tersebut Irene bisa melihat jelas siluet seorang pria yang sedang berdiri membelakangi mereka menghadap jendela kaca yang besar.
"Tuan Lee, Perwakilan dari Dx Furniture sudah tiba"
Irene terlihat begitu tenang setelah melihat bagaimana pria itu sudah membalikan tubuhnya dan tatapan mereka pada akhirnya bertemu kembali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
