[Completed story by Ciionuzy]
Bae Irene Hidup dalam bayang-bayang atas pedihnya sebuah masa lalu dan menggenggam erat sebuah rasa benci sekaligus dendam yang terlanjur sulit untuk disembuhkan.
Dan Pria itu, Lee Suho harus menerima semua konsekuens...
Kalo ada yang lupa sama cerita awalnya, baca ulang prolog ya biar ga Lupita oke
Ini aing tidurnya ga tenang dah sumpah, merem melek terus udah lah ini aing kasihDOUBLE UP NIH 😴
◻️
◻️
◻️
Jejudo, The Shilla hotel 2020.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria berkulit pucat itu menopang kepalanya dengan kedua tangannya untuk menatap wanita cantik disampingnya yang kini terlelap dengan deru nafasnya yang tenang. Begitu cantik dan begitu Indah untuk pandang, karena siapapun akan iri jika melihat kecantikan dari istrinya ini.
Bae Irene, wanita yang berstatus sebagai istrinya adalah seseorang yang tidak pernah terpikirkan sama sekali akan menjadi pasangan hidupnya.
Lee dong wook yang berprofesi sebagai dokter umum ini adalah sosok pria yang tenang dan penuh dengan kesabaran, pria itu selalu memperlakukan istrinya seperti seorang Ratu, tak pernah sekalipun dalam 8 tahun pernikahan mereka ada pertengkaran, Dong wook lebih memilih mengalah ataupun diam jika Irene sedang dalam mood yang tidak baik, ia sangat mengerti dan memahami kondisi mental istrinya yang hingga detik ini diam-diam masih membuatnya sedih.
Masih teringat jelas pertama kalinya ia bertemu dengan Irene, sudah 10 tahun berlalu tapi dongwook menganggap pertemuan nya dengan wanita itu adalah sebuah hal yang tidak mungkin dapat ia lupakan hingga saat ini.
Saat itu menjelang pagi, Dongwook turun dari atas bukit dipulau Cheongsando setelah ia menyelesaikan acara camping bersama salah satu teman nya. Di kondisi yang belum muncul matahari, saat menuruni bukit Dongwook melihat tubuh seorang wanita yang dimana terlihat tak bergerak dengan darah yang mengotori dress putihnya. Dongwook dan temannya sempat terkejut karena dibuat takut jika tubuh itu adalah mayat yang baru saja dibuang, namun saat ia mengecek kondisi wanita itu yang ternyata nadinya masih berdenyut walaupun begitu lemah. Dongwook yang pada saat itu sudah menjadi dokter langsung memutuskan membawa tubuh wanita mungil itu yang dikategorikan kritis saat itu.
Pria itu membawanya ke rumah sakit terdekat, dan membiarkan wanita yang belum dia tau namanya itu mendapatkan perawatan cepat. Dongwook dengan Setia menunggu disana hingga wanita itu sadar.
Untuk pertama kalinya mereka bertatapan muka ketika dongwook masuk kedalam kamar rawat inapnya dan mendapati tatapan kosong dari wanita yang sudah ia ketahui namanya, Bae Joohyun.
Dari sana dongwook sadar wanita itu memiliki kecantikan diatas rata-rata walaupun wajah pucatnya memperlihatkan ia tidak baik-baik saja.
Bae Joohyun, untuk pertama kalinya menatap langsung ke matanya dan ia menangis saat itu, begitu menyedihkan dihadapan nya. Melampiaskan segala rasa kehilangan atas calon bayinya.
