calon dari papah

138 6 1
                                    

Bu twina prgi meninggalkn suaminya dan menemui yuki yg saat ini sedang menyendiri ditaman belakang rumah.

"teteh," panggi bu twina.

"maaf mah,kalo mamah datang kesini buat bahas soal masalah tadi teteh gk mau denger.dn please tinggalin teteh sendiri sekarang mah," kata yuki.

"tadinya mamah kesini memang buat bahas soal itu sama kamu.tapi kalau kamu memang belum siap gak papa kok,mamah ngertiin kamu.tapi kalau kamu butuh temen curhat mamah sllu siap buat dengerin curhatan kamu," kata bu twina.

"maaf yah mah," kata yuki.

"iya gak papa,mamah ngertiin kamu kok teh.yaudah tenangin aja dulu diri kamu yah sekarang," kata bu twina.

Yuki hanya senyum dan mengangguk kearah mamahnya trsebut,sementara itu papahnya ternyata berada didekat mereka berdua dan dia hanya bisa melihat anak dn istrinya tersebut.lalu ia pergi dari sana menuju kamarnya sendiri.setelah kepergian mamahnya itu yuki hanya diam memandangi foto foto yg ada diponselnya itu,sesekali ia menitihkan air mata miliknya trsebut.

"gue harus gimana sekrang ini,ya gue tau rencana papah ini yg terbaik buat gue kedepannya.tapi apakah gue gak bisa memilih pasangan hidup sendiri.
apakah gue bisa hidup bahagisa sama pilihan papah itu dan meninggalkan fero nantinya.apakah fero juga akan bahagia dan baik-baik saja setelah gk lagi bersama gue.gue harus gimana sekarang ini ya allah," batin yuki.

"papah gak salah ngelakuin ini semua buat gue,tapi gimana caranya bicara sama fero soal ini.gue gak mau bikin dia kecewa dn marah sama gue.gue sayang banget sama dia dan gak akan bisa tanpa dia," kata yuki sambil terus memandangi fotonya bersama fero.

Hingga tiba-tiba ponselnya berdering dn ternyata video call masuk dri orang yang baru saja difikirkannya tersebut.
yuki mnghapus bekas air matanya dn menekan tombol hijau dilayarnya itu.

"malam sayang,kenapa lama banget sih angkat telponnya.tapi kamu tidak kenapa-napa kan sayang," kata fero.

"malam juga dear,aku abis ketoilet sih makanya lama angkat telponya.maaf yah kalo bikin kamu nunggu lama.aku tidak papa kok dear," kata yuki.

"owh gitu,aku kira kamu kenapa.dan syukurlah kalo kamu gk kenapa-napa sayang.owh iya besok kita ada syuting bareng kan,mau berangkat bareng gk besok," kata fero.

"owh iya yah kita ada syuting bareng besok.jangan berangkat bareng dulu deh yah,ntar rame lagi baru juga mau tenang dan damai," kata yuki.

"owh yaudah gak papa kalo mau pergi sendiri-sendiri.ketemu disana aja yah kita kalo gitu," kata fero.

"okkey deh dear,itu lebih baik sih dari pada harus heboh lagi," kata yuki.

"owh iya sayang kamu tau gk sih kopi apa yang bikin aku sangat bahagia nantinya," tanya fero.

"kopi apaan tuh," tanya yuki.

"Kopinang kau dengan bismillah," kata fero sambil tersenyum.

"gombalannya receh yah pah,maaf ya gak ada recehan pak," kata yuki.

"serius kali gak gombal sama sekali," kata fero.

"masak sih," kata yuki.

Teman CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang