meyakinkan hati fero

102 6 0
                                    

beberapa saat kemudian yuki kembali syuting dan sore hari syutingnya pun selesai juga.ia pun langsung pamit dri lokasi dan pergi menuju kerumahnya fero agar dia bisa menjelaskan semua kesalahpahamannya kepada fero itu.

Yuki melajukan mobilnya dngan bgitu kencang menuju kerumah fero.karna ia sudah tidak sabar bertemu dan bisa menjelaskan semuanya kepada fero.

"pokoknya hari ini juga gue harus bisa jelasin sama fero.gue yakin dia bisa ngertiin gue," batin yuki.

Yuki semakin melajukan mobilnya itu menuju kearah perumahan fero.tetapi sesmpainya dirumah fero,ia tidak ada disana.hanya ada pembantunya saja.

"permisi fero," kata yuki.

Pintu dibuka oleh pembantunya fero.

"maaf neng cari siapa yah," tanyanya.

"maaf bi apa fero ada dirumah sekrng ini bi," tanya yuki.

"owh den fero gk ada dirumah tuh,dia ada syuting dipuncak hari ini.katanya sih mau nginep disana," katanya lagi.

"Owh gitu yah bi,yaudah deh makasih kalau gitu yah bi.dan maaf kalau saya mengganggu waktunya," kata yuki.

"Eh nggak kok non,sama sekali nggak mngganggu kok.non ini temenya den fero apa pacarnya yah," tanya bibi.

"Emangnya kenapa bi kok tanyanya begitu sih," kata yuki.

"yah heran aja sih,soalnya nggak ada yg nyariin den fero beberapa bulan ini setelah putus sma pacarnya yg waktu itu loh non.bibi fikir non ini pacarnya den fero.bener begitu non," kata bibi.

"ya bisa dibilang begitu lah bi,cuman kita lagi ada kesalahpahaman sedikit bi.dan saya mau jelasin semua sama fero bi," jujur yuki.

"Gak salah sih kalo den fero memilih non ini jadi pacarnya.pantes aja non den fero kayaknya males banget saat mau berangkat dan ngeliatin hapenya trus saat dirumah non.semoga kalian cepet baikan ya non,karna saya yakin kalian berdua berjodoh," kata bibi.

"serius bi,pasti fero kepikiran terus dh soal masalah ini.yaudah deh makasih ya bi buat doanya,saya pamit yah bi," kata yuki.

"iya non,hati-hati dijalan yah non ," kata bibi.

Yuki segera pergi meninggalkan area rumah fero tersebut.dia memutuskan untuk pulang kerumahnya saja karna udah tidak ada syuting dn jadwal lain setelah ini.sesampainya dirumah yuki langsung menemui mamahnya dan ia langsung masuk kedalam kamarnya.

"assalamualaikum ma,teteh pulang," salam yuki lalu menyalami tangan mamahnya tersebut.

"waalaikumsalam teh,baru pulang ya kamu teh," jawab bu twina.

"iya mah,teteh langsung kekamar yah ma.capek banget soalnya," kata yuki.

"yaudah deh kmu mandi dn langsung istirahat yah teh," kata bu twina.

"maaf mah teteh harus bohong sama mamah hari ini.teteh belum siap aja buat cerita sama mamah tentang apa yamng sedang terjdi sekarang ini ma," batin yuki.

"iya mah," kata yuki.

Yuki langsung menaiki tangga dan dia langsung masuk kedalam kamarnya.
smentara itu bu twina hanya menatap kepergian anaknya itu dengan heran.

"mamah yakin sih kamu lagi ada apa-apa teh,keliatan banget dari wajahmu itu teh.dan sepertinya masalah yang sedang kamu hadapi ini gak sepele.tpi mamah hanya bisa mendoakan kamu selama kamu tidak mau memberitahu masalahmu pada mamah.badai akan berlalu teh dan pelangi akan terbit," batin bu twina.

Ibu twina lalu pergi kekamar anaknya yg lain.sementara dikamarnya saat ini yuki sedang menyendiri disisi ranjang.

Ia terus-terusan mengotak atik ponsel miliknya tersebut berharap akan ada kabar dri kekasihnya tersebut.namun semua itu hanyalah hayalan semata karena yang terjadi ekarang tidak ada satupun chatt ataupun telpon dri fero.

Teman CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang