setelah kepergian dari fero,yuki segera masuk kedalam kamar dan merenung sendirian diranjangnya.tak lama sang ibu datang dan menghampiri yuki itu.
"kmu belum tidur teh," tanya bu twina yang sudah duduk disamping yuki.
"eh mama,belum mah belum ngantuk nih soalnya," kata yuki.
"belum ngantuk apa karena sedang memikirkan sesuatu teh.coba deh km cerita sama mamah," kata bu twina.
"nggak ada masalah apa-apa kok ma.
beneran belum ngantuk aja kok ini," kata yuki."nggak baik loh teh bohong sma orng tau apalagi ibumu sendiri yg sudah ngelahirin kamu," kata bu twina.
"aku cuma lagi kepikiran saja sama masalahku dengan fero mah.dia tuh kekeuh banget pengen temenan lagi sama teteh,tapi kan teteh gak mah klo ada pemberitaan yg nggak-nggak lagi setelahnya mah," kata yuki.
"oh soal itu ya,lagian sejak kapan sih seorang yuki kato yang cuek dan bodo amat sama ocehan netijen jadi cemen begini hah.mamah aja gak kenal kmu yg sekarang loh teh," kata bu twina.
"jawaban mamah kenapa sma sih dgn apa yg fero bilang sama teteh tadi.aku juga gak tau mah kenapa yg kemarin itu rasanya nyesek banget gunjingan dari mereka semua," kata yuki.
"makanya gak usah dimasukin dalam hati teh,biarin lewat aja udah.kamu perbaikin semuanya deh jangan jadi prang cemen lagi seperti ini,karena ini bukan kamu banget," kata bu twina.
"nanti teteh pikirin lagi yah,sekarang aku mau tidur aja biar tenang dan bsk bisa lanjut liburan," kata yuki.
"yaudah tidur yg nyenyak yah,semoga aja besok pagi pikiran kmu udh jernih dan bisa menentukan mana yang baik dan yang buruk yah," kata bu twina.
"aamiin ya rab,good night mah syng," kata yuki lalu mengecup mamahnya.
"good night juga sayangnya mama," kata bu twina mngecup pucuk kepala anak sulungnya tersebut.
Beberapa saat kemudian yuki lngsung terlelap pada alam mimpinya.smntara itu bu twina masih mengobrol dengan suaminya dan saat ini mereka sedang membahas tentang yuki dan jga fero.
Keesokannya setelah sarapan bareng keluarganya yuki hanya bersantai saja smbil menikmati pemandangan indah yg ada dihadapannya saat ini.taklama kemudian sakura datang dn langsung meminta yuki agar menelponkan fero.
"teh pinjem hapenya dong kura mau telpon kak fero nih," kata sakura.
"buat apa sih telpon kak fero sgala,ini masih pagi banget loh," kata yuki.
"kura mau nagih janji kakak ganteng yg katanya mau ajak kura jalan-jalan hari ini.pinjem dong teh sebentar aja," kata sakura.
"nanti siangan dikit yah kura,ini kan masih pagi banget.mungkin kak fero lagi sarapan sama yg lainnya,atau lagi mandi gitu," kata yuki.
"nggak mau,sakura maunya sekarang juga teteh," kta sakura ngambek.
sakura langsung masuk menghampiri papah dn mamahnya,ia mengadukan semuanya pada kedaua orang tuanya.
tidak lama kemudian bu twina datang menemui yuki dn memintanya agar ia mau menelponkn fero untuk adiknya."aku nggak mau yah mah kalo harus telpon dia pagi-pagi begini,ntar yang ada dikira caper sama dia lagi mah," kata yuki.
"teh kamu tau sendiri kn gimana kalo adik kamu ngambek.daripada kita tar jadi susah ngebujuk sakura,mending kamu telpon sekarang yah sayang.kali ini aja deh mamah mohon kamu mau telpon fero," kata bu twina.
"ih nggak mau mah,ntar siangan dikit kan masih bisa mah," tolak yuki.
"Ayolah sayang,kamu gk mau kan klo liburan kita kali ini hancur gara-gara sakura ngambek.mamah gak nyuruh -nyuruh kamu lagi deh," kata bu twina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Cintaku
Fiksi Remajabercerita tentang publik figur yg sama-sama selalu ditinggalin oleh pasangannya masing-maisng.hingga pada akhirnya keduanya pun tak lagi memikirkan soal pacaran dan malah lebih fokus kepada karier mereka saja. cerita ini terinspirasi dari couple hos...