Apapun yang terjadi aku akan selalu bersama mu.
Oliv berlari dari lantai dua menuju kemeja makan, terlihat ia sangat panik dan sedang tergesa gesa.
"Oliv, udah berapa kali mama bilang, tidur itu jangan kemaleman," nasehat Kinan kepada Putri satu satunya ini.
"Iya ma," sorak Oliv berlari hingga menabrak Reynan yang sedang berdiri didepan pintu.
"Aduh kak Rey maafin Oliv kak, kakak ga papa kan?," tanya Oliv kepada Reynan.
"Liv, kamu ketinggalan sesuatu," ujar Reynan sambil memberikan dua lebar uang kertas berwarna merah kepada Oliv.
"Aduh kak Rey, makasih banget ya. Kalo gak kakak ingetin mungkin tadi Oliv gak bisa makan batagor nya kang Adul," lega Oliv. "Eh kak Rey, kok malah ngajak Oliv ngobrol sih? Ini Oliv udah telat ini," pekik Oliv dan membuat Reynan geleng geleng.
"Dadah kak Rey," ujar Oliv sambil memegang gagang pintu mobil sedan berwarna hitam nya.
"Eh, sama siapa?," tanya Rey
"Sendiri," ujar Oliv mencoba menekan remote mobil nya, namun yang berbunyi malah mobil ayah nya. Rey yang melihat itu penepuk pelan kening nya.
"Udah sini, biar Kakak anterin. Kamu tau? Kamu tuh sekarang lagi panik Liv, sampai sampai kamu lupa bawa uang belanja sama kunci mobil sendiri,". Jelas Reynan.
Singkat saja mengenai Oliv, ia adalah gadis yang super duper panik, bahkan Oliv pernah sampai pingsan karna disuruh menjelaskan apa yang diterangkan oleh pak Burhan guru matematika di SMA Walet hitam.
Pada saat itu, pak Burhan sedang menjelaskan pelajaran Matematika BAB 2. Namun Oliv,Grace,Friska dan Emely malah ribut memperebutkan gelang yang berhuruf 'B'. Oleh karena itu, Oliv langsung dipanggil dan disuruh untuk menjelaskan kembali meteri di bab 2. Oliv tidak mengerti sama sekali, bahkan Oliv tidak tau apa yang harus ia buat, ditambah keringat dingin bercucuran di kening Oliv, dan tangan nya bergetar memeganh spidol.
"Michael Olivia Verochia, cepat kerjakan!," bentak pak Burhan.
satu deketik kemudian Oliv, sudah tersungkur di lantai, membuat ketiga teman teman nya menggeleng gelengkan kepalanya. namun tidak dengan pak Burhan dan beberapa murit lain nya yang lerlihat sangat khawatir dengan Oliv.
🍑🍑🍑🍑🍑
"Liv, lo kenapa gak makan?," tanya Grace kepada Oliv.
Terlihat Oliv sedang mamandangi Bintang yang sedang bersama Auri dan Sasha.
"Grace, kira kira Oliv bisa gak ya kaya kak Auri dan kak Sasha yang deket banget gitu sama kak Bintang?," tanya Oliv kepada Grace.
"Gue yakin kok, pasti bisa," jawab Grace memberi semangat kepada Oliv. Oliv ternyum kearah Grace dan memeluk erat tubuh sahabat nya Ini.
"Woi, makan gak ngajak ngajak," pekik Emely dan Friska datang secara bersamaan.
"apaan sih lo Mel?," sinis Grace
"Kenapa? Gue cantik? Udah lama kali, ya kan Kang Adul?," tanya Emely kang Adul yang sedang mengantarkan makanan di meja sebelah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan {On Going}
Teen Fiction"Hanya karena kita menyembah Tuhan dengan satu huruf vokal yang berbeda. Cinta kita tak mewujud bahagia untuk kita." Bintang Aditya Anggara "Aku terlalu haus kasih sayang, perhatian, hingga aku lupa bagaimana harusnya aku bersikap." Michael Olivia V...