part 38

11 4 0
                                    

Apakah hanya dengan kata 'maaf' semuanya bisa kembali seperti semula?

Oliv terisak disebuah taman yang lumayan sepi, hanya saja sore itu diramaikan oleh kendaraan yang berlalu lalang.

Kenapa mereka semua harus kembali? Apakah tidak cukup semua penderitaan yang telah mereka berikan?

Bahkan kaca yang sudah pecah pun jika di perbaiki pun akan tetap rapuh. Oliv ibaratkan sebuah kaca yang pecah.

Semuanya telah terjadi, sudah tidak ada lagi yang perlu diharapkan oleh gadis itu, semua orang telah mengkhianatinya.

Apa yang harus Oliv lakukan? Apakah dengan pergi dari kota ini akan membuat hatinya membaik?

Ketahuilah, Oliv masih mencintai Bintang, namun semuanya harus ia kubur dalam dalam. Karena percuma saja, Tuhan mereka berbeda.

Oliv tak mungkin mengambil Bintang dari Tuhannya, begitu pula dengan Oliv yang tak ingin meninggalkan Tuhannya.

Semuanya begitu rumit setelah Oliv berpacaran dengan Bintang. Oliv sudah sedikit lega dengan apa yang telah menimpanya, namun mengapa Bintang kembali?

Seketika ponsel Oliv bergetar, Oliv segera melihat kelayar ponselnya.

My son😾
Bunda...
Masih lama ya kerjanya?
Kalau bunda udah pulang
jangan lupa beli ikan
sarden ya bund

Semangat kerjanya Bunda

Tangis Oliv seketika terhenti, kali ini ia tidak boleh menyerah, ada Adam yang harus ia besarkan dengan kasih sayang.

Gadis itu menghapus kasar air matanya, ia segera bergegas menuju ke sumpermarket.

--serpihan--

Oliv menelusuri lorong-lorong supermarket itu sembari mendorong troli, sepanjang lorong gadis itu hanya melamun.

Harusnya Oliv menerima tawaran Jack untuk membawanya pergi dari kota ini, percuma saja Oliv tetap berada di kota yang sama toh lambat laun semuanya akan mengetahui keberadaan mereka.

Samar-samar Oliv mendengar teriakan seorang wanita dan diiringi oleh Isak tangis yang membuat Oliv tersadar dari lamunannya.

Oliv mencoba mendekati kearah sumber suara, betapa terkejutnya Oliv setelah melihat apa yang berada dihadapannya.

Friska? Farhan? Apa yang terjadi? Mengapa Friska menangis? Ada hubungan apa Friska dan Bima?

'gue hamil anak lo Farhan!'

'gue belum siap jadi ayah Friska!'

'tapi ini anak lo'

'ya tinggal lo gugurin apa susahnya sih Friska?'

'gue gak mau!'

Oliv dibuat terkejut oleh keduanya, gadis itu memundurkan langkahnya pelan.

Brak

Gadis itu mengumpat kesal, sebelum akhirnya gadis itu memutarkan badannya menghadap sesuatu yang ia tabrak.

ia terpaku, sosok pria yang pernah ia cintai kini berada sangat dekat dengannya.

Ya dia adalah Bintang, pria yang pernah ia cintai. Oliv pernah sangat jatuh sejatuh jatuhnya dengan pria tampan ini.

Serpihan {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang