Dari satu harapan menjadi sejuta mimpi yang ku harapkan selama ini adalah "bersama mu"
15 berlalu, kini Oliv telah sampai didepan gerbang sekolah nya, gadis itu berlari memasuki kelas nya, seluruh mata menatap kearah Oliv.
Mereka menatap remeh Oliv, sudah tidak ada lagi yang menyapa nya, hanya tatapan sinis dan remeh yang di lemparkan kepada Oliv. Oliv mencari keberadaan Bintang di sepanjang lorong sekolah namun tidak ditemukan. Oliv memutuskan untuk masuk kedalam kelas nya.
Oliv juga tidak menemukan Friska, Grace dan juga Emely didalam kelas, kelas itu kosong tidak ada manusia yang berada disana, Oliv Menenggelamkan kan wajah nya di meja. Memejamkan matanya sejenak, itulah yang dilakukan oleh Oliv.
Brak
Suara gebrakan meja mengejutkan Oliv, gadis itu mendongakan kepalanya untuk melihat orang yang telah menggebrak meja itu.
"Angga?" tanya Oliv heran. Pasal nya disana sudah ada Bintang dan Starkiller yang tengah tengah berdiri dan menatap remeh Oliv
"kenapa? Kaget? itu belum seberapa dibanding yang udah lo lakuin sama ade gue!" sarkas nya
"Emang gue ada salah apa sama ade lo?"
"lo amnesia? Friska sama Bintang itu udah dijodohin, dan lo sebagai sahabat Friska tega nikung sahabat lo sendiri? Parah sih,"
"Nikung? Gak salah? Ini semua tuh salah nya Friska! Coba aja dari awal Friska bilang sama Oliv, ini semua gak bakalan terjadi!" seru Oliv membela diri.
"Itu karna Friska mikir, Bintang gak bakalan mau sama lo. Seharusnya lo mikir lah, lo sama Bintang itu beda agama,"
Oliv terdiam, ucapan ucapan yang dilontarkan oleh Angga tak jauh berbeda dengan apa yang dikatakan oleh Friska. Semua orang bahkan mengatakan hal sama.
Angga beranjak pergi meninggalkan Oliv. Oliv masih diam terpaku, gadis itu masih mencerna ucapan Angga yang beberapa detik lalu telah pergi meninggalkan.
******
Oliv berjalan menuju belakang sekolah dimana tempat berkumpulnya anak anak Starkiller.
Ia berusaha mati matian untuk menahan rasa canggung nya, bagaimana tidak? mereka semua menatap Oliv dengan tatapan tajam dan mematian."Eh cupu! ngapain lo kesini?" sarkas Faris salah satu anggota Starkiller.
"Iya noh, ngapain lo kesini? Nyari Bintang? Bintang pergi noh berduaan ama si Priska," seolah olah mengetahui apa yang ingin ditanyakan oleh Oliv, Hans sudah menyambar ucapan gadis itu.
"S-sa-sama Friska?" tanya Oliv memastikan kalau ia salah dengar.
"Iye, baru aja pergi noh" jawab Hans
"Hans, kasih tau Oliv Hans mereka berdua kemana? Oliv khawatir Hans," ucap Oliv mengiba
"bolos, udah deh lo kagak usah sok-soan khawatir, paling juga mereka lagi seneng seneng," potong Angga.
"seneng seneng? Gak usah sok khawatir? Bintang itu pacar Oliv! Jadi ya wajar lah Oliv khawatir. Cewe mana yang gak khawatir kalo cowo nya bolos dan seneng seneng sama cewe lain?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan {On Going}
Novela Juvenil"Hanya karena kita menyembah Tuhan dengan satu huruf vokal yang berbeda. Cinta kita tak mewujud bahagia untuk kita." Bintang Aditya Anggara "Aku terlalu haus kasih sayang, perhatian, hingga aku lupa bagaimana harusnya aku bersikap." Michael Olivia V...