Suasana di meja makan terasa sangat mencekam. Tidak ada candaan maupun senyuman. Sejak 17 tahun yang lalu, kebahagiaan keluarga besar Graverzha hilang. Dimana satu-satunya putri pewaris tunggal keluarga Graverzha di culik
" Zafran berangkat" ucap salah satu pria dewasa sembari beranjak pergi
" Assalamualaikum" ucap salah satu pria lainnya
" Waalaikumsalam" ucap serempak datar
" Kita semuanya berangkat opa,oma,papa,mama,papi,mommy, assalamualaikum" ucap seorang anak SMA mewakili para abang nya
" Waalaikumsalam" ucap para orang tua
" Bagaimana perkembangan terbaru princess?" tanya opa Dewangga serius
" Huft, sampai saat ini masih sama seperti yang kemarin" jawab sang anak menghela nafas berat
" Pekerjakan mereka lebih ekstra" titah oma Dewingga
" Ia oma" ucap kedua anak mereka bebarengan
" Sudah,kalian berdua cepat ke kantor" titah opa Dewangga
" Assalamualaikum" ucap kedua anak nya melenggang pergi bersama istrinya masing-masing
" Mas anak kita akan ditemukan kan?" tanya seorang istri pada suami nya
" Berdoa sayang. Serahkan semuanya pada Allah"ucap sang suami menenangkan
" Tapi ini sudah 17 tahun mas,hiks anak kita belum juga ditemukan" lirih sang istri dipelukan suaminya
" Mbak,kita akan terus lebih berupaya. Yakin kalau princess akan segera ditemukan, mungkin belum saatnya" ucap sang adik ipar menenangkan kakak iparnya sekaligus istrinya yang juga sudah menangis di pelukannya
" Sudah ya,kalian masuk" titah Panji Dewangga putra Graverzha,anak pertama pasangan Dewangga Graverzha dan Dewingga Graverzha, sekaligus kakak dari Raga Dewangga Graverzha
" Kalian hati-hati" pesan Maya Juliana Graverzha,istri dari Panji
" Beri tahu kalau ada perkembangan terbaru dari Queen" ucap Diana Oktaviani Graverzha,istri dari Raga.
........................................................................
" Kamu dimana sayang,papa rindu kamu"lirih Panji menatap foto anak perempuan satu-satunya di album foto keluarganya yang ia simpan di ruang pribadi nya
" Dimana kamu sekarang?kamu tahu?kita semua sangat merindukan mu" lirih nya lagi. Tak dapat dipungkiri,air matanya mengalir dari pelupuk matanya
" Bang Zafran,bang G......" Ucapnya terpotong dengan getaran handphone di meja nya
"Hallo tuan?" Sapa anak buahnya
" Tidak usah bertele-tele,langsung saja" ucap Panji datar
"Huft,baik. Perihal pencarian anak tuan atas nama Kiara Queensha Ardlea Graverzha sudah kami ketahui keberadaan nya. Perihal pengetesan,99% cocok sesuai dengan hasil tes DNA yang kami lakukan" ucap anak buahnya membuat sekujur badan nya menegang
" Masuk ke ruangan ku" titah Panji tegas
" Permisi tuan"ucap anak buah nya
" Lanjutkan" titah Panji tak sabar
" Princess Kiara sudah ditemukan,beliau sekarang tinggal di panti asuhan yang bernama 'kasih ibu' yang berada di daerah Aceh,beliau sempat tinggal di Korea pada usia balita sampai umur 6 tahun. Setelah dari Korea,beliau tinggal di panti asuhan dikawasan Bandung sampai usia 12 tahun. Lalu, beliau pindah lagi ke Aceh sampai saat ini. Perihal hasil tes DNA,bapak bisa baca sendiri" tutur orang kepercayaan nya sopan menyerahkan hasil tes DNA
KAMU SEDANG MEMBACA
Queensha- si permata hilang
Teen Fiction[ Follow akun author! Tambahin ke perpus juga!] ____•____ " Kalian harus percaya, bahwa matirasa dalam kesepian itu nyata'' ____•____ Dia Queensha, gadis polos nan lugu yang harus berperang dengan kerasn...