Sejak pertama kita
Menjalin kisah cinta
Tak ada yang bisa
Merubah kisah kita
Ternyata
Aku salah
Iman yang berbicara
Tolong aku, Tuhan
Mengapa semuanya terjadi
Tolong tanyakan pada Tuhanmu
Bolehkah aku yang bukan umat-Nya, mencintai hamba-Nya
Bila memang cinta ini salah
Mengapa kita yang harus terjatuh
Terlalu dalam
U-u-u-uh (Tolong tanyakan pada Tuhanmu)
Bolehkah ku, ho-o-o-o
(Bolehkah aku) yang bukan umat-Nya
Bila memang cinta ini salah (ha-aa akankah cinta tetap terjaga ha-aa)
Mengapa kita yang harus terjatuh
Terlalu dalam
_ aku yang salah- elmatu_
" Ki,kesana yuk" ajak Dareen menunjuk bangku taman yang kosong. Sore ini Dareen mengajak Kia untuk bermain sebentar di taman. Walaupun hanya taman,tapi Kia sangat bahagia. Sore ini memang taman yang Kia kunjungi dapat terbilang ramai.
" Ayok"
" Ki,lihat deh itu!" Tunjuk Dareen kepada anak kecil yang sedang bermain dengan ayah ibunya.
" Gemes ya" sahut Kia tersenyum
" Iya,tapi lebih gemes anak kita nanti" ucap Dareen membuat Kia merona
" Ngomong nya ih" kesal Kia menyentil bibir Dareen pelan
" Yakan bener Ki. Akunya ganteng,kamu nya cantik,pasti nanti anaknya gemes" bela Dareen terkekeh pelan
" Yakan masih jauh juga. Lagian papa juga larang kita buat nikah dulu" kesal Kia balik
" Ya gak papa,aku bawa kamu kawin lari aja" kekeh Dareen menyebalkan
" Ih takut ah" ucap Kia menggeser posisi duduk nya agak menjauhi Dareen
Pria bernetra hitam itu kembali terkekeh melihat tingkah menggemaskan gadisnya
" Canda sayang" kekeh nya merangkul pundak Kia sayang
" Serius ih!" kesal Kia menoyor pelan pipi kiri Dareen
" Ayok kita ke KUA" ajak Dareen semangat sambil berdiri
" Ngapain?" Tanya Kia kesal
" Katanya mau diseriusin. Ayok kita ke KUA" ajak Dareen meraih kedua tangan gadisnya
" Bukan gitu ya ampun"
" Kurang serius apa aku Ki. Aku nggak ngajak kamu pacaran ya Ki! Langsung tunangan lho!kalo perlu,sekalian aja langsung nikah. Tapi karena papa kamu gak bolehin aku nikah sekarang,makanya kita tunangan dulu. Abis kamu lulus,baru aku nikahin" jawab Dareen serius
" Duduk sini" titah Kia menepuk bangku kosong sebelahnya
" Kita nikmatin dulu status ini. Soal nikah,itu belakangan. Papa belum ngizinin kita nikah,tapi tunangan,papa udah restuin. Itu artinya,kamu dapet lampu hijau buat nanti nikahin aku,jangan buru-buru" ucap Kia menggenggam tangan Dareen lembut membuat Dareen tersenyum manis
KAMU SEDANG MEMBACA
Queensha- si permata hilang
Teen Fiction[ Follow akun author! Tambahin ke perpus juga!] ____•____ " Kalian harus percaya, bahwa matirasa dalam kesepian itu nyata'' ____•____ Dia Queensha, gadis polos nan lugu yang harus berperang dengan kerasn...
