Special Vina

3.8K 214 1
                                    

' jurus jitu sebuah pembelaan adalah  diam memendam fakta sesungguhnya'

Happy Reading ❤️

Haru berganti tawa. Sedih berganti bahagia. Air mata berganti canda. Roda dunia berputar begitu cepat. Terasa baru kemarin Kia hidup ketidakcukupan,sekarang ia hidup serba ada. Tinggal bicara saja pasti nyata.

Hidup memang tidak sepenuhnya tentang kita. Terkadang,hidup juga memberi kesempatan kepada seseorang untuk bisa berbaur dengan kita. Membuat kita bahagia,canda,tawa,duka,dan luka.

Terkadang juga kita kerap menyalahkan seseorang kala harapan kita tidak dapat terwujud.

Ketika dunia dan takdir sudah menyetujui, kita akan mengalami perubahan layaknya seorang ulat.

Ketika aku berada di titik bawah,pasti ada salah satu orang yang ikut menemaniku. Dan saat aku berada di titik atas,pasti akan ada saja yang akan menemaniku layaknya tanah dan batu.

Untukmu yang pernah menemaniku dan menguatkanku,aku rindu....

Kiara Queensha Ardlea Xaviolla Graverzha untuk sahabat selamanya, Vina ❤️

' walaupun Vina gak bisa baca surat ini, pasti Vina denger suara hati kecil Kia' batin Kia sendu

' Vina,Kia rindu. Kia rindu Vina. Vina juga rindu Kia kan? Kia mengalami banyak banget perubahan. Kia bersyukur bisa dapet keluarga yang baik. Andaikan Vina masih ada disini,Kia bakal cerita banyak sama Kia. Makasih udah bantuin kia selama ini. Vina berjasa banget buat Kia'

Ia menuliskan sosok Vina,sahabat nya yang selalu ada kala suasana apapun dalam buku diary pink nya. Ia memeluk buku itu sayang seraya menangis.

Ingatannya berputar saat ia masih sekolah di Aceh

Ki ada cilok Ki,ayo beli

Ih Vina tunggu

Ayo dong Ki,nanti mang ciloknya pergi

Mang tunggu kiaaa

Sukur deh Ki dia berhenti

Ayo Vin

Mang ciloknya 10 ribu di duain ya

Siap neng

Ki,pake uang kamu dulu ya nanti aku ganti

Lah,uang Kia kan di dompet Vina

Ah masa,aduh gimana nih

Kenapa Vin?

Uang nya ketinggalan

Gimana dong Vin

Mmmm,mang ini saya sama temen saya kasbon dulu ya,besok kita bayarrrrr

Makasih mangggg

Lalu mereka berlari menjauhi sang pedagang cilok seraya tertawa

" Hiks- Vina"

Queensha- si permata hilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang