Pertemuan kedua

4.1K 230 6
                                    

' memiliki seseorang seutuhnya adalah hak terindah dari setiap penantian penuh cerita '
- si penyuka rintik hujan -

Happy Reading All❤️
...................
S

A

L

A

M

S

A

Y

A

N

G

❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Seminggu sudah Kia terbaring lemah memperjuangkan hidupnya. Ditubuhnya terdapat alat-alat penopang hidupnya. Bergantung kepada takdir dan alat-alat itu. Doa terus mengalir untuknya.

Status ketiga sahabat iblis itu sudah innalilahi. Yaa kalian pasti tau karena apa! Yang jelas bukan karena aku cinta kamu!!!! Eaaaa>-< ahwhwhw

" Kia! Bangun dong" ucap Bara melirih. Ia merasa bersalah,karena Bianca yang terobsesi kepadanya membuat adik kecilnya celaka.

" Kamu marah ya sama abang?"

" Abang minta maaf,Abang gak becus jagain kamu"

" Abang gak becus jadi abang kamu"

" Abang hiks"

Ia tak mampu melanjutkan kata-katanya lagi. Biarkan air mata yang bicara. Biarkan air matanya yang menceritakan bahwa ia sedang terpuruk

" Tidak selamanya mulut berguna untuk berbicara. Kadang mulut pun tidak bisa berbuat apa-apa. Dan pada saat itu lah,mata yang berbicara"
- aku -

Dengan sigap Reyzand memeluk bara yang sedang rapuh. Bukan hanya Bara,tapi seluruh anggota keluarga Graverzha.

" Biarin Vio tidur dulu,dia masih ngantuk. Berdoa aja ya" bisik Reyzand menenangkan

" tapi bang, Queen gini gara-gara ba-" ucap Bara terpotong oleh ucapan sang mama

" Bara! Sayang,,,kamu jangan bicara seperti itu,adek mu lagi nenangin fikiran" ucap sang mama menyela sambil tersenyum.

" Maafin bara" ucap bara menatap satu persatu orang yang ada disana

" Ini bukan salah kamu boy,tenang " ucap sang opa tersenyum.

Mereka telah mengikhlaskan apa yang telah terjadi. Kedepannya mereka akan menjaga Queen lebih ketat lagi.

Tanpa mereka ketahui,jari kelingking Kia bergerak kaku. Dan tanpa mereka sadari,dengan perlahan mata ayu milik Kia juga mencoba membuka mata

Sayup-sayup ia mendengar suara orang yang tidak asing lagi baginya. Tapi dimana mereka?

Ia masih kesulitan membuka matanya. Ingin berteriak pun tidak bisa. Boro-boro berteriak,menoleh saja tidak bisa! Badannya terasa remuk. Ia tidak pernah mengalami hal seperti ini walaupun ia sering di-bully. Mungkin ini rekor tertinggi yang pernah ia terima.

Queensha- si permata hilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang