"Eughgg" lenguhan seorang perempuan dengan mata masih terpejam.
Pemandangan pertama kali yang ia lihat adalah dada bidang pria. Ia mendongak,betapa terkejutnya ia manakala didapatnya wajah tenang Leo,abang nya sendiri
" Abang" panggil Kia pelan
Alih-alih menjawab,Leo malah mengeratkan pelukannya pada sang adik.
" Abang" panggil nya lagi
Sebenarnya Leo tahu,adik nya ini ingin melepaskan pelukannya. Bahkan sudah bangun terlebih dahulu daripada sang adik. Hanya saja,ia ingin lebih banyak menghabiskan waktu bersama adik kembarannya
Jadi,Leo dan Kia itu sebenarnya kembar. Dari muka nya saja sudah mirip,apalagi nama nya.
King Ardleo Xavier Graverzha,itu nama panjang Leo. Sedangkan Kia,nama panjang nya adalah Kiara Queensha Ardlea Xaviolla Graverzha.
Mirip bukan? Jika Leo dipanggil leo,maka Kia dipanggil Lea." Tidur lagi Queen" titah Leo lembut mengusap kepala sang adik sayang.
" Kia udah kenyang bang" cicit Kia pelan,malah terlihat lucu dan menggemaskan di mata leo
" Yaudah" final Leo melepaskan pelukannya pada sang adik lalu duduk menghadap Kia
" Abang,ini dimana?" Tanya Kia celingak-celinguk polos membuat leo menahan tangannya untuk tidak mencubit pipi gembul sang adik
" Kita di rumah. Di Bandung,tempat kelahiran kita" ucap leo menyandarkan kepala Kia di dada bidang nya
" kamu tahu?kita ini kembaran lho. Kita cuma beda 7 menit. Keduluan abang keluarnya" ucap leo terkekeh mengusap rambut panjang Kia
" Masa?" ucap Kia tak percaya
" Iya. Kita kembar,abang yang duluan keluar. Kata mama,kamu itu susah keluar nya. Kata mama juga kamu manja,gak kompak sama abang. Masa abang udah mau keluar kamu masih mau di dalem" lanjut Leo tertawa bahagia mengingat ucapan mamanya.
Leo,dan para boys Graverzha lainnya sangat jarang senyum,apalagi setelah hilangnya Queen mereka. Mereka sudah tidak lagi memperlihatkan senyumnya pada yang lain
Tetapi,setelah Queen nya kembali,mereka dengan bangga nya memperlihatkan kembali senyum yang pernah hilang itu
Mendengar cerita kakak kembaran nya itu,membuat Kia terkekeh membayangkan bagaimana susah nya sang mama
" Abang tahu semua tentang kia?" Tanya polos itu keluar dari bibir merah alami mungil Kia
" Jelas dong" jawab leo mantap
" Apa aja?" Tanya Kia sambil mengerjap lucu
" Kamu itu suka manja ke semua orang. Terlebih sama keluarga kamu sendiri. Tapi kalau kamu udah nangis,gak ada yang bisa bujuk kamu selain papa. Bahkan dulu pernah tuh,papa lagi meeting di kantor,terus kamu nangis,mama telfon papa supaya papa pulang buat nenangin kamu" cerita Leo sesekali mengecup pipi Kia sayang
" Kia dulu nyusahin semua orang ya bang?" Tanya Kia menunduk
" Enggak,kamu salah besar. Semua orang sangat menantikan kelahiran kamu Queen. Di keluarga ini gak ada keturunan perempuan sama sekali. Sampai saat mama kita hamil dan mengandung anak kembar,dan salah satu nya berjenis kelamin perempuan,semua sangat antusias. Saat kamu lahir, semua orang berjanji akan melakukan apapun untuk kamu Queen. Termasuk abang,abang akan lakuin apapun untuk kamu. Tapi sayang,waktu kita umur satu tahun,kamu di culik musuh perusahaan papa" ucap Leo melirih dan hampir menitihkan air mata
" Abang jangan sedih lagi. Kia kan sekarang udah sama abang,sama yang lain juga" ucap Kia membujuk kakak kembarannya ini dengan mengecup pipi kiri Leo
Leo tersenyum ketika pipi nya dicium sang adik untuk pertama kalinya. Ia benar-benar menitihkan air mata. Bukan air mata sedih, melainkan air mata bahagia
" Masa cuma yang kiri,yang kanan nya juga dong" rajuk Leo menunjukan pipi kanan nya
Cup
"Adik abang udah gede ya. Gak kerasa,rasanya baru aja kemarin kita main mainan" ucap leo terkekeh
" Hihihi, kan Kia makan,jadi Kia sekarang besar" ucap Kia polos
" Eh iya,kita turun yuk,bentar lagi makan malam lho" ajak Leo
" Kia malu bang" cicit Kia takut-takut
" Mereka keluarga kamu Kia,mereka semua sayang kamu" ucap Leo tersenyum
" Oke deh" ucap Kia antusias
................................
" Bara,panggil adik-adik mu. Waktunya makan" titah sang mama
" Iya ma" jawab Bara berdiri
" Malam" sapa leo dengan Kia yang mengumpat di belakang tubuh Leo.
" Nah dateng juga " ucap bara menatap sisis Leo
" Paan sih lo" desis Leo sambil duduk di kursi yang masih kosong
" Queen,kamu duduk di kursi deket bang Zafran ya,yang itu tuh. Masih kosong" tunjuk Leo pada kursi di samping Zafran
" Gak mau" cicit Kia membuat semua orang kaget
" Kenapa sayang" tanya Diana lembut
" Kia takut" cicit nya lagi-lagi menunduk membuat Diana melototkan matanya pada para boys Graverzha
Para boys Graverzha menormalkan kembali ekspresi nya. Awalnya mereka menatap tajam hanya pada Leo perihal tadi siang. Eh rupanya Kia yang ketakutan. Mereka jadi merasa bersalah telah menakuti adik kecil nya
" Queen,sini sayang" panggil Zafran lembut membuat semua boys Graverzha kaget. Pasal nya, Zafran ini sangat dingin dan tidak peduli
Dengan takut-takut,Kia melangkah kan kakinya menuju arah Zafran
" Queen jangan takut sama kita ya. Kita gak bakal nyakitin Kia kok,tadi kita cuma cemburu sama leo. Masa Leo yang ikut tidur sama kamu" ucap Zafran lembut sekaligus merajuk saat Queen sudah ada di pangkuannya
" Kamu jangan takut ya" pinta Zafran mengelus lembut rambut Kia yang tergerai
" Iya bang" jawab Kia ragu
" Sekarang Kia makan ya,biarin bang Zafran yang suapin kamu" ucap sang mama lembut yang diangguki Kia
..................
Setelah acara makan malam tadi,sekarang keluarga besar Graverzha sedang berkumpul di ruang keluarga. Dan Kia?ia sedang memeluk sang mama dengan sang mama yang setia mengelus rambut panjang lembut Kia sayang
Hallo hallo hallo
Sehat selalu kalian🌸🍓🐰
KAMU SEDANG MEMBACA
Queensha- si permata hilang
Teen Fiction[ Follow akun author! Tambahin ke perpus juga!] ____•____ " Kalian harus percaya, bahwa matirasa dalam kesepian itu nyata'' ____•____ Dia Queensha, gadis polos nan lugu yang harus berperang dengan kerasn...