-Kamu adalah luka yang aku biarkan ada-
..........." Oma,Kia mau cake" ucap Kia polos
" Mbok D-" sang Oma yang awalnya ingin memanggil salah satu maid itu tidak jadi karena ucapan kia
"Kia yang masak" seru Kia memotong ucapan sang oma
" Enggak Queen,oma gak izinin" tolak sang oma tegas
" Yah,omaaa" lirih Kia menatap sang oma sendu
" Queen,kamu kan tahu,kamu itu baru keluar dari rumah sakit,oma gak mau kamu kenapa-kenapa. Lagian opa,papa kamu bakal ngelarang " ucap sang oma memberi penjelasan.
" Tapi oma"
" Kenapa Queen?" Tanya sang opa yang baru saja datang
" Opa, Kia pengen cake coklat. Tapi maunya Kia yang buat,boleh yaaaa" rengek Kia menghampiri sang opa
" No Queen" tegas sang opa
" Opaaa" lirih Kia dengan puppy eyes nya
" Kia bakal hati-hati kok opa" rayu Kia
" Opaaa,ayolah. Katanya opa mau laksanain apa aja yang Kia pengen. Masa gitu aja nggak boleh" rajuk Kia
" Huft! Yaudah. Asal Kia harus hati-hati. Selama Kia masak,Kia harus di dampingi para maid" final sang opa membuat Kia senang
" Yeayy!!!!makasih opaaa" antusias Kia bertepuk tangan seraya mencium pipi sang opa membuat sang opa tersenyum bangga
" Dadah opaaa" teriak Kia melenggang ke arah dapur
...................
" Kia mana ma?" Tanya Leo yang pulang sekolah
" Di dapur,lagi bikin cake dia" sahut sang opa terkekeh
" Hah! Opa ngapain izinin Kia ke dapur. Apalagi masak! Opa kan tahu! Kia gak boleh pergi ke dapur bahkan masak sekalipun" protes Nathan
" Opa-" ucap sang opa dipotong oleh Dareen yang sedang menatap sahabatnya itu kesal
" Hya! Biarin aja lah. Kia berhak dapet apa yang dia mau" kesal Dareen
" Ren! Gak bisa gitu lah!" Kesal Nathan
" Nat! Gue tahu lo khawatir sama Kia. Tapi lo gak boleh ngekang juga. Kia berhak dapet apa yang dia mau. Bisa jadi kan kalo Kia bikin cake yang dia mau bisa jadi mood dia. Selagi itu diawasin,kita harus lakuin.Lo juga tahu! Kia itu stress gak keluar" kesal Dareen membuat orang yang ada di sana tertegun
Apa yang di katakan Dareen memang benar adanya.
' gue tambah salut sama lo' batin seseorang
" Eh udah pada pulang ya! Kebetulan Kia bikin cake nya banyak. Kalian harus cobain buatan Kia" ucap Kia membawa tiga piring cake cokelat
" duduk atuh" kesal Kia
Disana hanya terdapat sang oma,opa,Maya,Diana,Dareen,Leo,Nathan dan Bara
KAMU SEDANG MEMBACA
Queensha- si permata hilang
Jugendliteratur[ Follow akun author! Tambahin ke perpus juga!] ____•____ " Kalian harus percaya, bahwa matirasa dalam kesepian itu nyata'' ____•____ Dia Queensha, gadis polos nan lugu yang harus berperang dengan kerasn...