Siang ini, Dareen berniat mengunjungi Kia ke rumahnya. Sudah ia telfon berkali-kali,tidak ada satupun yang diangkat oleh Kia. Hal itu membuat ia cemas.
" Mommy ngapain jalannya gitu,kayak maling aja" gumam Dareen heran ketika ia melihat Diana berlahan mengendap-endap di dapur.
" Mom" panggil Dareen membuat Diana terperanjat
" Mommy ngapain?" Tanya Dareen heran
" Mm,mommy lagi anu emm" gugup Diana membuat Dareen curiga
" Mommy mau makan ya" tuduh Dareen membuat Diana melebarkan matanya
" Enggak lah" tukas Diana marah
" Ya terus mommy ngapain disini?" Tanya Dareen jengah
" Mommy mau minum" jawab Diana jujur. Kali ini Dareen yang melebarkan matanya
" Mom,ini bulan puasa,mana bis-" protes Dareen terhenti ketika Diana membekap mulutnya
" Mommy lagi datang bulan,jadi mommy bisa makan" jengah Diana
" Ya maaf mom,Dareen kan gak tau" gumam Dareen
" Eh iya,Kia kemana mom? Dari pagi Dareen telfonin tapi gak pernah diangkat,kemana ya mom?Dareen khawatir ini" tanya Dareen
" Kia lagi ikut mbak Maya sama oma pengajian. Mending kamu ke kamar Zafran gih! Mereka lagi kumpul" ucap Diana
" Iya mom" ucap Dareen pamit
Sesampainya di kamar Zafran,Dareen langsung menghampiri para boys Graverzha beserta opa,papa Panji dan papi Raga.
" Ngapain nih?" Tanya Dareen
" Untung kamu disini Ren" kekeh opa
" Kenapa emang?" Tanya Dareen
" Kita mau adain tour, rencananya nanti siang,sekitar jam 2 an lah" sahut Zafran
" Tour kemana?" Tanya Dareen lagi
" Ya sekitaran Bandung aja, itung-itung ngabuburit" jawab Nathan
" Moge?" Tanya Dareen lagi
"Iya,gimana kamu ikut?" Tanya Raga
" Ikut dong,siapa aja yang ikut?" Tanya Dareen
" Paling keluarga kita, temen-temen Zafran, Reyzand,Daniel,Kenzo,sama temen-temen papa sama papi juga" jawab Raga
" Sekalian ajakin papamu sama temen-temen mu" lanjut Panji
" Oke siap pa" sahut Dareen tersenyum
" Eh iya, btw hp Kia kenapa gak bisa ditelfon ya?" Tanya Dareen
" Dia gak pegang hp dari pagi,gak tau juga sih kenapa" sahut Bara
" Oh iya kirain ada apa" ucap Dareen mengangguk
" Kok gue kayak nyium bau rendang ya?" Gumam Arkan mengendus-endus
" Pikiran lu rendang mulu! Inget! Lu lagi puasa" sewot Reyzand
" Beneran anjir" ketus Arkan
" Gue tadi makan rendang. Oke yang gak puasa diem" batin Dareen
" Assalamualaikum abang,Kia pulang"ucap Kia membuka pintu kamar Zafran dengan senyuman manis nya,tidak lupa kerudung pashmina pink melekat di kepalanya membuat Kia terlihat lebih cantik.
" Cantik banget" batin Dareen
" Waalaikumsalam,sini cantik" ucap semuanya terkecuali Dareen yang sedang membeku
KAMU SEDANG MEMBACA
Queensha- si permata hilang
Ficção Adolescente[ Follow akun author! Tambahin ke perpus juga!] ____•____ " Kalian harus percaya, bahwa matirasa dalam kesepian itu nyata'' ____•____ Dia Queensha, gadis polos nan lugu yang harus berperang dengan kerasn...