Arega✔ [SELESAI]

28. Pertempuran

Alooo beibers gengs..
Bintang sama komen gratiss loch
Happy reading xixi

-----°•°-----

Matahari telah terbenam langit pun berganti menunjukkan sisi gelapnya. Awan mendung terlihat menutupi ribuan gemerlap bintang. Malam ini malam panjang yang akan mereka lalui dengan mengadu ketangkasan masing-masing. kedua kumpulan geng gini kerap sekali membuat beberapa masyarakat ketakutan dari dampak perkelahian keduanya.

Garvelos dan Antraks. Kedua geng mobil yang sangat terkenal saat ini. Keduanya sama-sama populer karena sering memenangkan beberapa kompetisi balap nasional dan tingkat internasional. Garvelos adalah geng yang di kenal pendiam. Mereka enggan membuat masalah jika tidak di usik. Garvelos juga sulit di cari tahu kebenarannya. Bahkan jumlah keseluruhan anggota geng ini juga sangat di rahasiakan.

Dari desas-desus yang beredar geng mobil para anak sultan ini beranggotakan ratusan lebih. Tapi hanya beberapa anggota yang sering di sorot diantaranya Arega, Danial, Kenzo, Nathan, Bastian, dan Arion. Tapi hanya beberapa anggota yang sering di sorot diantaranya Arega, Danial, Kenzo, Nathan, Bastian, dan Arion.

Sementara antraks sendiri termasuk geng pembuat onar di kalangan masyarakat. Bahkan beberapa anggota geng ini juga sudah menjadi buronan aparat kepolisian karena kasus berat yang menimpanya. Namun itu tak membuat mereka jera. Padahal dari segi ekonomi, geng antraks berasal dari kalangan menengah keatas.

Sedikit nya ada 20 unit mobil sport tengah berkumpul membentuk bundaran di sebuah tanah lapang. Sebelum memulai penyerangan, Arega harus benar-benar memikirkan dan mempertimbangkan dengan matang strategi nya. Edzard dan antraks juga bukan lawan sembarangan mereka sangat licik dan nekad.

"Gue mau kali ini kalian fokus, ngga ada yang boleh lengah jaga satu sama lain," tegas Arega memberitahukan kepada beberapa teman se geng nya. Beberapa dari mereka menyimak serius dan mengangguk mengerti.

"Ga! Sekarang."

Ucapan dari Nathan mengalihkan perhatian Arega. Lelaki itu mengangguk, lalu memberi aba-aba kepada yang lain untuk segera meninggalkan markas dan menuju tempat pertempuran. Waktu sudah hampir menunjukkan tengah malam. Tapi inilah waktu mereka dimulai, waktu pertempuran sengit antara kedua kubu.

Mobil-mobil sport mewah itu berbaris membelah jalanan di tengah malam. Pertempuran itu kembali terjadi dan tak dapat terelakkan.

"Yon, lindungin yang lain."

Arion langsung menoleh kepada Arega. Lelaki beralis tebal juga berwajah dingin itu berkata tanpa mengalihkan pandangannya sedikitpun dari kemudi.

"Kita saling jaga Ga."

Arega hanya diam dan menginjak pedal gas nya melaju lebih kencang.

•••••

Terbalut baju tidur bermotif beruang Rena duduk di lantai balkon kamarnya. Entah apa yang membuat gadis itu tetap terjaga di tengah malam. Padahal ia juga sangat lelah setelah seharian melewati acara di Xaverius.nDingin nya angin malam berhembus menusuk kulitnya. Tapi Rena tetap saja tak beranjak dari tempatnya dan hanya duduk diam.

Isi kepalanya saat ini hanya berisi Arega. Lelaki itu berhasil membuat dunia nya teralihkan. Belum lagi sikap aneh nya hari ini menimbulkan tanda tanya besar untuk Rena.
Ia masih ragu-ragu untuk menelpon lelaki itu. Otak dan hatinya tidak sinkron hingga melakukan yang berbeda.