15

1.3K 120 8
                                    

.
.
.

'Seokjin kehilangan banyak darah, ditambah ia mengidap penyakit anemia akut yang semakin membuat keadaannya memburuk. Ia sempat kehilangan detak jantung tapi beruntung kami bisa mengembalikannya. Seokjin koma Jungkook-ah'

Pernyataan Dr.Lee beberapa saat yang lalu masih terngiang-ngiang di kepala Jungkook. Sejak saat itu Jungkook selalu mengenggam tangan hyungnya itu. Tak pernah sedetikpun berniat meninggalkan Seokjin walaupun Daewon, Seongjun maupun beberapa perawat membujuknya bahkan untuk sekedar membersihkan tubuhnya.

"Hyung mianhae.."

Matanya yang memerah serta wajah penuh jejak air mata menatap Seokjin seakan memohon Seokjin untuk membuka matanya.

"Jungkook-ah"

Tanpa menoleh pun Jungkook tahu siapa yang datang. Bukan sahabatnya melainkan Seongjun sahabat sekaligus orang kepercayaan Seokjin.

"Jika kau memintaku untuk pergi meninggalkan hyungku, Jawabanku tetap sama hyung"

Seongjun tak mengindahkan perkataan Jungkook. Ia berdiri mendekat kearah Jungkook.

"Kau masih ingin tahu informasi tentang wanita itu bukan?"

Kegiatan Jungkook yg semula mengusap tangan Seokjin pun terhenti mendengar perkataan pemuda yang seumuran dengan hyungnya itu.

"Iya. Aku harus melakukan hal yang sama seperti apa yang dia lakukan pada Jin Hyung"

Seongjun menghela nafas, ia tahu betul bagaimana watak Jungkook. Sebenarnya bukan waktu yg tepat memberitahukan hal itu pada Jungkook dimana hanya mengembalikan Jungkook menjadi emosional kembali. Bagaimana lagi? Tak ada cara lain yang bisa membuat Jungkook untuk setidaknya pulang, membersihkan tubuh dan makan.

"Kalau begitu ikut aku. Kau harus membersihkan tubuhmu dan makan. Setelah itu aku berjanji akan menceritakannya padamu"

"Kenapa kau selalu menyudutkanku pada pilihan yang tak bisa kutolak hyung?"

Seongjun hanya terkekeh.

"Sudahlah ayo pulang.. Kau mau saat Jin Hyungmu bangun dan melihatmu seperti ini ? Bisa-bisa dia tak mengenalimu karena wajahmu yang kotor"

Dengan berat hati Jungkook melepaskan tautan tangannya pada Seokjin dan menuruti Seongjun untuk pulang kerumah.

Dengan berat hati Jungkook melepaskan tautan tangannya pada Seokjin dan menuruti Seongjun untuk pulang kerumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapp

Tapp

Tapp

Seongjun yang semula tengah duduk diruang tengah dengan secangkir teh hangat pun menoleh kearah tangga dimana terdapat Jungkook yang nampak rapi dari sebelumnya menuruni anak tangga dengan terburu-buru.

"Kemana?"

Jungkook  mendelik terkejut.

"Kau lupa? Kita harus kembali kerumah sakit hyung.. Bagaimana jika Jin Hyung sadar dan aku tak ada disana?"

I'm Here ( JinKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang