Tentu saja semua orang menginginkan keluarga yg utuh dan bahagia..
Seorang saudara yg rela bertingkah konyol hanya untuk mengembalikan senyumku..
Seorang ibu yg selalu memberikan pelukan hangat disaat aku berada di titik terendahku..
Seorang aya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejak malam itu hubungan Seokjin dan Jungkook kembali membaik. Jungkook tak lagi mengabaikan Seokjin seperti sebelumnya.. Kesehatan Seokjin juga kian membaik setiap harinya. Setelah banyak hal yang mereka lalui bersama, kebahagiaan itu datang diantara keluarga mereka walaupun tanpa orang tua mereka.
Yang ada di benak mereka saat ini adalah saling menjaga dan menyayangi satu sama lain.. Seokjin sangat menyayangi adiknya Jungkook begitupun sebaliknya..
Jungkook juga sudah melalui ujian akhirnya dan masuk ke salah satu universitas ternama di Korea dan mengambil jurusan bisnis untuk membantu Seokjin mengelola perusahaannya.. Tidak hanya itu, 45 % aset perusahaan ibu kandungnya Han Mirae juga diwariskan kepada Jungkook setelah ulang tahunnya ke 20 tahun ini..
Ia juga sering mengunjungi ibu kandungnya itu dengan alasan menemani Seokjin.. Ya, bukan keinginan Jungkook untuk menjenguk Mirae di penjara tapi keinginan Seokjin hyungnya...
Saat ini kedua kakak beradik itu duduk di taman belakang rumahnya. Tempat favorite keduanya.. Seokjin duduk di rumput hijau dengan Jungkook yang duduk disampingnya saling bercanda satu sama lain..
"Hyung.."
Seokjin menghentikan tawanya saat menatap wajah serius adiknya itu..
"Wae?"
"Gomawo"
Seokjin hanya tersenyum..
"Untuk ?"
"Untuk semuanya yang sudah kau lakukan padaku dan keluargaku"
Seokjin menggeser tubuhnya dan merangkul pundak adiknya..
"Kau keluargaku, keluargamu juga keluargaku Jungkook.. Jangan berpikir bahwa aku orang asing disini. Aku menyayangimu dan keluargamu"
Jungkook mendekap Seokjin erat, ia enggan melepaskan pelukannya, membuat Seokjin sedikit merasa sesak..
"Kau kenapa? Lepaskan dulu, hyung sesak"
Mendengar itu Jungkook melepaskan pelukannya. Senyuman Seokjin saat ini menjadi candu untuknya. Bahkan ia rela kehilangan apapun di dunia ini asal Seokjin tetap bersamanya...
"Jin, mobilnya sudah siap"
Keduanya menoleh mendapati Hyesong yang tiba-tiba muncul. Seokjin kemudian berdiri dan membersihkan celananya dari rerumputan begitupun Jungkook..
"Gomawo Hyesong, aku titip perusahaan hingga aku kembali"
Hyesong menatap Seokjin.
"Kau yakin tidak ingin membawa supir atau ku temani?"
"Tidak, aku ingin menghabiskan waktu dengan adikku saja.."
Seokjin dan Jungkook berencana untuk pergi ke Busan mengunjungi Myunsu disana. Seokjin menolak tawaran Hyesong yang khawatir jika Seokjin kelelahan mengemudi dari Seoul ke Busan seorang diri.. Walaupun sebenarnya ada Jungkook yang bisa bertukar posisi jika Seokjin lelah mengemudi...
