Satu persatu orang nampak masuk ke sebuah ruangan yang terdapat 2 pigura besar dengan nama
Choi Seokhwa & Choi Young Ae
Sebuah rumah duka dimana si bungsu yang tengah menangis didekat kedua jasad orang tua mereka dan si sulung yang berusaha tegar dan terlihat menerima ucapan duka cita dari semua orang yang datang.
Tn dan Ny. Choi meninggal karena sebuah kecelakaan dalam perjalanan menuju bandara. Mereka ditemukan dengan kondisi mobil yang ringsek dan hampir jatuh menabrak pembatas jalan.
Seokjin perlahan mendekati sang adik yang masih terisak. Ia memeluk adiknya erat, Jungkook membenamkan wajahnya di dada bidang hyungnya. Ditinggal kedua orang tuanya sekaligus merupakan hal yang sangat berat untuk keduanya...
"A-aku s-sudah melarang mereka p-pergi hiks"
Seokjin mengusap punggung dan surai Jungkook berharap itu dapat menenangkan sang adik.
"Ini sudah takdir Jungkook-ah"
Keduanya hanyut dalam rasa sedih hingga saat pemakaman sedang berlangsung dan peti jenazah kedua orang tua mereka mulai tertutup tanah, Jungkook melepas kacamata hitamnya yang langsung menampakkan wajahnya yang berantakan.
Ia berlutut disamping nisan kedua orang tuanya. Orang-orang satu persatu mulai meninggalkan area pemakaman. Seokjin yang merasa sedikit lelah pun ikut berlutut disamping Jungkook dengan beberapa bodyguard dibelakang mereka yang tak lain orang kepercayaan sang ayah.
"Ayo kita pulang, hari sudah mulai gelap"
Jungkook dengan berat hati mengangguk setelah ia mencium nisan kedua orang tua mereka.
Tanpa mereka sadari seseorang tengah memperhatikan mereka dari balik pohon yang letaknya tak jauh dari mereka.
'Permainan baru saja dimulai'
Seminggu setelah pemakaman kedua orang tua mereka. Keduanya masih enggan untuk berbicara. Suasana canggung benar-benar terasa di kediaman keluarga Choi.Seokjin terlihat menyibukkan diri dengan berbagai tugas skripsinya maupun sesekali mengambil alih mengurus perusahaan mendiang Tn.Choi. Jungkook? Ia hanya mengurung diri di kamar, sesekali keluar hanya untuk minum dan makan. Ia bahkan masih absen untuk hadir di sekolah.
Seokjin mulai lelah untuk membujuk sang adik yang terlihat masih terpukul dengan kepergian kedua orang tua mereka. Seokjin juga bersedih tapi meskipun orang tua mereka telah meninggal kehidupan masih terus berjalan bukan?.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Here ( JinKook)
FanfictionTentu saja semua orang menginginkan keluarga yg utuh dan bahagia.. Seorang saudara yg rela bertingkah konyol hanya untuk mengembalikan senyumku.. Seorang ibu yg selalu memberikan pelukan hangat disaat aku berada di titik terendahku.. Seorang aya...